Dinar Candy baru saja dinobatkan sebagai DJ (disc jockey) paling seksi di Asia. Hal ini diketahui dari situs www.edmdroid.con. Dia berhasil mengalahkan DJ cantik dan 'panas' lainnya dari mancanegara.
Dinar kaget sekaligus senang tak menyangka rezeki ini menghampirinya. Bahkan membuat bayaran kelak jadi tambah mahal.
"Ya Dinar enggak menyangka mungkin karena sering posting yang seksi. Tapi mereka juga menilai dari musik dan cara performance," katanya saat dihubungi VIVA, Senin (27/8).
Sontak, radio dari New York dan Kanada langsung menghubungi jebolan ‘Take Me Out’ ANTV itu perihal kemenangannya. Dia akan mengadakan tur Asia pada November mendatang.
"Habis ini ada tour Asia di Filipina, Manila, kalau Dubai dan India baru kontakan, masih nego harga," kata dia. Sahabat Pamela Duo Serigala itu mengaku dirinya unik, menjadi salah satu alasan kenapa dia bisa menang dari DJ asal Australia, Vietnam dan Rusia.
"Kalau Dinar tuh unik, kayak bra dibikin unik ada gambar candy, tangan atau tulisan pussy dan just for fun. Apalagi Dinar juga sudah produksi musik di label luar," tutur gadis berambut panjang itu.
Dinar juga sedang berkolaborasi dengan DJ mancanegara seperti Skytek asal Australia, Kenneth Schick (Chicago), Michael Rico, David Shine (New York) dan Liquid Silva (Kanada).
Gelar terseksi ini menyingkirkan nama-nama Natalia Moon dari Australia, Tigerlily dari Australia, Key D dari Belarus, Elly G dari Ukraina Katy Q dari Rusia, Mattn dari Belgia, Q Polly dari Vietnam, Juicy M dari Ukraina, dan Mari Ferrari dari Rusia.
Goyang belut
Sekadar diketahui, karier Dinar Candy di dunia hiburan tak selamanya mulus. Awalnya, ia adalah pedangdut orbitan Andika eks Kangen Band.
Tak bisa dipungkiri, nama Dinar Candy mulai terkenal memang berkat Andika eks Kangen Band. Ia dikenalkan sebagai pedangdut dengan goyangan khas Goyang Belut.
Namun ternyata karier Dinar Candy di dunia dangdut tidak berjalan sesuai rencana. Bahkan ia juga terlibat pertengkaran dengan Andika karena masalah uang.
Wanita 25 tahun itu mengaku Andika lari dari tanggung jawabnya setelah menerima uang Rp 70 juta dari Dinar Candy. Ia mengungkapkan Andika mengingkari janji untuk memberikan dua lagu dan dua video musik untuknya. Setelah kasus itu selesai, Dinar Candy malah lebih sering terdengar di klub-klub malam. Ia kerap diundang sebagai DJ.
"Awalnya dari kuliah semester dua , belajar DJ pada 2011," katanya kepada detiKHOT beberapa waktu lalu.
Melihat peluang yang ada, Dinar Candy kemudian makin menekuni profesi itu. Media sosial ia gunakan sebagai media berpromosi. "Dulu sambil kuliah aku pernah nge-DJ dibayar cuma Rp 200 ribu," akunya.
Lama kelamaan, image seksi melekat kepadanya. Tawaran job yang datang mulai banyak hingga akhirnya ia bisa menaikkan honor manggungnya. (vn/dtc)