Analisadaily (Medan) - Musabaqoh Tilawatil Quran Nasional atau MTQN ke XXVII di Kota Medan dijadwalkan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 6 Oktober 2018.

Hal itu dikatakan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Muhammadiyah Amin, dalam Seminar Informasi Aktual MTQN ke XXVII, Rabu (12/9).

"Pembukaan MTQN akan dilakukan Presiden Joko Widodo. Penutupan pada 13 Oktober 2018 rencananya dilakukan Wakil Presiden Jusuf Kalla," ucapnya, ditulis Kamis (13/9).

MTQN akan berlangsung 4 hingga 13 Oktober. Sejak pertama kali digelar di Makassar pada tahun 1968, Sumut sudah dua kali menjadi pelaksana MTQN. Sebagai tuan rumah, dipastikan Sumut akan banyak mendapat keuntungan banyak.

“Seperti mulai dari meningkatnya wisatawan, karena yang akan hadir di MTQN sekitar 5.000 peserta dari seluruh provinsi di Indonesia. Tentunya, hotel, restoran dan usaha kuliner, pengrajin souvenir, akan mendapat keuntungan,” ucapnya.

Amin menyebut, penyelenggaraan MTQN tahun ini sendiri lebih bergengsi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Selain menggunakan sistem sensor sidik jari untuk absensi peserta lomba guna menghindari ‘joki’, panitia juga memberlakukan seleksi penetapan tujuh orang dewan hakim yang bertugas di MTQN.

“Sebelumnya yang menetapkan dewan hakim menjadi kewenangan Dirjen Bimas Islam,” ujarnya.

Sekda Provinsi Sumut, Sabrina menyebut, perlu dukungan semua pihak untuk kesuksesan Sumut sebagai tuan rumah penyelenggaraan MTQN. Sebab, baik buruknya pelaksanaan MTQN merupakan cerminan Sumut.

“Pemprov Sumut berharap semua mendukung penuh pelaksanaan MTQN di Sumut agar berjalan aman dan lancar,” tandasnya.