Medan, (Analisa). Lulusan Akademi Keperawatan (Akper) Columbia Asia tercatat 100 persen bekerja atau nol persen yang menganggur, para lulusan langsung diberi kesempatan untuk bekerja bahkan sudah di-booking oleh rumah sakit sebelum diwisuda.
Hal itu disampaikan Ketua Yayasan Gleni, Akper Columbia Asia, Dr dr Adrian Khu. SpOT FICS, dalam sambutannya pada wisuda lulusan Akper Columbia Asia, di Gedung Selecta, Jalan Listrik Medan, Jumat (14/9). "Saya sangat gembira, angka pengangguran lulusan Akper Columbia Asia nol persen, berita yang paling gembira, sebelum wisuda saja sudah di-booking. Jadi besok, lulusan kita tinggal memilih untuk bekerja di RS Columbia Asia atau RS Stella Maris," ujarnya.
Hal itu, katanya, diketahui dari pendataan yang dilakukan yayasan terhadap para alumni. Tahun ini, merupakan wisuda angkatan ke-13 dengan 10 perawat yang diwisuda. Para alumni selalu menjalin silaturahmi sehingga terdata dengan baik.
"Rumah sakit mengetahui kualitas lulusan Akper Columbia Asia yang baik, sehingga tidak segan-segan langsung mengangkat lulusan sebagai staf mereka. Kita harapkan mereka menjadi insan yang berguna bagi masyarakat dengan bekal ilmu yang sudah didapatkan, kita yakin mereka bukan hanya merawat tapi punya sifat melayani," tambahnya.
Pihaknya juga telah mengomunikasikan dengan Konsul Jenderal Jepang, agar ada lulusan Akper Columbia Asia yang bisa bekerja di Jepang, namun syaratnya harus bisa berbahasa Jepang. Pihaknya juga mengundang Konsul Jenderal Rusia dan Timur Leste untuk hadir dalam wisuda tersebut agar jika memungkinkan bisa terjalin kerja sama di bidang medis.
"Saya terima kasih pada konsul yang hadir, supaya kita bisa maju ke luar negeri. Walaupun jumlahnya kecil tapi lulusan kita cabe rawit. Kita juga sudah punya kampus baru lagi, pindah ke Jalan Bangau, Medan, tujuannya agar lebih bisa mengontrol dan memotivasi para mahasiswa. Saya ucapkan selamat kepada para lulusan, jangan berhenti sampai hari ini, jadilah mutiara dalam kehidupan semua orang, menjadi terang dan garam di mana pun berada," pesannya.
Kasubbag Penganggaran dan Perencanaan Kopertis Wilayah I, Salahuddin SH dalam arahannya mengatakan wisuda yang digelar Akper Columbia Asia membuktikan perguruan tinggi tersebut telah menjalankan tridarma perguruan tinggi dan telah mengembangkan dengan baik kepercayaan pemerintah untuk mengelola perguruan tinggi.
"Selamat kepada akper yang telah mewisuda lulusannya untuk diterjunkan ke masyarakat. Para orangtua harus turut berbahagia atas keberhasilan anggota keluarganya menjadi perawat. Semoga dapat berbakti dan mengembangkan bidang kesehatan di Indonesia," katanya.
Para wisudawan juga diminta untuk tidak hanya bekerja di Sumut maupun di Kota Medan, tapi juga harus siap untuk bekerja di daerah pedalaman yang membutuhkan banyak tenaga medis. Kebutuhan akan tenaga medis sangat tinggi di wilayah-wilayah terpencil di Indonesia, sehingga membuka kesempatan bagi para perawat untuk memiliki jenjang karier. (amal)