Langkat, (Analisa). Tingginya curah hujan disertai angin kencang dan meluapnya beberapa sungai, mengakibatkan ratusan rumah warga di tiga Kecamatan yakni Stabat, Wampu dan Sei Lepan di Kabupaten Langkat, terendam banjir, Minggu (16/9).
Pantauan Analisa, ratusan pemukiman penduduk di Desa Pantai Gemi Kecamatan Stabat terendam akibat meluapnya Sungai Belengking tidak jauh dari kediaman mereka.
Karena sebahagian warga kediamannya rumah panggung, sehingga air tidak masuk ke dalam rumah, namun bagi rumah minimalis sebagaimana umumnya, ketinggian air berkisar 30 sentimeter di dalam rumah. Bahkan air juga menggenangi jalan desa setempat sehingga menyulitkan pengguna kendaraan bermotor melintas.
Warga memprediksi hujan akan kembali mengguyur dan air sungai masih tetap meluap, setelah melihat cuaca di bagian hulu sungai. Di Kelurahan Sidomulyo dan Desa Banyumas Kecamatan Stabat, puluhan rumah warga juga terendam banjir.
Berdasarkan data yang diterima dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat, Minggu (16/9) malam, hujan deras dan angin kencang yang terjadi, Sabtu (15/9) pukul 18.00 WIB sampai pukul 23.40 WIB.
Akibat peristiwa alam itu, tanah longsor dan pohon tumbang di Desa Stungkit Dusun V Kecamatan Wampu. Meluap air Sungai Kapal Keruk melintasi tanggul di Dusun V Desa Kepala Sungai Kecamatan Secanggang.
Terjadi banjir di beberapa Dusun di Kecamatan Stabat, yakni Dusun II, III a, III b, IV a, IV b, V dan VI Desa Pantai Gemi Kecamatan Stabat. Dusun V Sidomulio, Dusun Suko Beno, Desa Harapan Jaya di Kecamatan Sei Lepan.
Bahkan dampak banjir, juga merendam 3 rumah berada di bantaran Sungai Wampu dan pohon tumbang di Kelurahan Sei Bingai di Jalan Lintas Sumatera mengakibatkan macet arus lalu lintas
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat Irwan Syahri, ketika dikonfirmasi Analisa, Minggu, (16/9) malam mengakui, saat ini pihaknya bersama dengan masyarakat melakukan pembersihan tanah longsor dibantu alat berat.
Bahkan juga dilakukan penimbunan tanah dengan karung dikerjakan masyarakat sepanjang 150 meter dan pohon yang tumbang yang berada di jalan lintas Sumatera telah dibersihkan dan jalan lancar, ujarnya.
Dijelaskannya, kawasan yang terdampak banjir di Desa Pantai Gemi Kecamatan Stabat yakni 75 rumah dengan ketinggian air 20 cm dan persawahan 5 hektare di Dusun II, 80 rumah ketinggian air 20 cm di Dusum III a, 67 rumah dan persawahan 5 hektare di Dusun III b, 150 rumah dan persawahan 6 hektare di Dusun IV a.
Kemudian 50 rumah dan persawahan 5 hekter di Dusun IV b, 190 rumah dan persawahan 3 hektare di Dusun V, 175 rumah dan persawahan 5 ha di Dusun VI. Desa Sido Mulio Kecamatan Stabat, merendam 40 rumah di Dusun V, Desa Harapan Maju, sebanyak 20 rumah terendam dengan ketinggian air 50 cm, Dusun Suko Beno Kecamatan Stabat dan dampak banjir 3 rumah berada di bantaran sungai Wampu. (hpg)