SUPERHERO yang mempunyai kekuatan super tidak hanya di film atau televisi. Beberapa suku di berbagai negara ternyata memiliki 'kekuatan super'. Mereka dianggap mempunyai 'kekuatan super' karena memiliki kemampuan yang luar biasa.
'Kekuatan super' mereka dapatkan karena gaya hidup, makanan serta iklim yang mereka alami berbeda. Dengan 'kekuatan super' ini, mereka bisa unggul dari manusia lain dalam satu hal seperti berenang, berlari atau sebagainya. Berikut beberapa suku yang mempunyai kekuatan super dikutip dari laman listverse. com:
1. Orang Okinawa, Jepang
Penduduk Okinawa di Jepang disebut bisa hidup lebih lama dari manusia lain. Orang Okinawa memiliki umur terpanjang daripada suku lain di dunia ini.
Banyak diantara mereka mencapai umur 100 tahun.
2. Suku Aborigin, Australia
Suku Aborigin memiliki kemampuan melihat empat kali lebih baik daripada manusia normal pada umumnya. Dengan kemampuannya itu, suku Aborigin bekerja sebagai mata-mata untuk tentara Australia karena dapat melihat musuh pada jarak yang sangat jauh.
Selain itu, mereka juga dipekerjakan untuk melihat perahu imigran gelap dan perahu nelayan ilegal di perairan Australia. Kemampuan ini diduga karena suku Aborigin Kuno suka berburu untuk bertahan hidup.
3. Suku Hmong, Tiongkok
Suku ini bersiul untuk mengekspresikan cara berbicara mereka. Semua komunikasi dilakukan hanya dengan siulan dan mereka mengerti apa yang dikatakan siulan tersebut.
Mereka juga menggunakan siulan sebagai kode ketika sedang berburu, bahkan ketika mengirim pesan cinta lewat siulan kepada pasangan mereka yang tentunya hanya dimengerti oleh mereka sendiri.
4. Suku Tsimane
Orang Tsimane di Bolivia memiliki risiko penyakit jantung terendah di dunia.
Para peneliti mengaitkan keunikan ini dengan pola makan dan gaya hidup orang-orang Tsimane. Orang Tsimane mengkonsumsi karbohidrat yang tak diolah dan sangat aktif selama berjam-jam.
5. Suku Papua Nugini
Praktik kanibalisme di kalangan suatu suku Papua Nugini menyebabkan penyebaran penyakit mematikan pada otak yang menjadi wabah. Di kalangan suku, penyakit otak itu dikenal sebagai 'kuru'.
Namun demikian, menurut suatu penelitian, beberapa anggota suku telah memiliki suatu gen yang diduga memberi perlindungan terhadap kuru dan beberapa penyakit "prion" lainnya seperti sapi gila. Untuk diketahui, prion adalah protein yang terlipat secara tidak normal dan membentuk jejas parut (lesi) pada otak.
6. Suku Asli Ekuador
Suku asli Ekuador memiliki gen yang unik, mereka kebal terhadap kanker dan diabetes karena memiliki sindrom Laron. Sindrom Laron adalah penyakit yang menyebabkan mutasi pada reseptor hormon pertumbuhan manusia, seperti dwarfisme.
Ketika dilakukan penelitian, serum gen suku ini dapat menghentikan sel-sel yang mengalami kerusakan genetik dan sel-sel yang rusak justru menghancurkan diri mereka sehingga tidak berubah menjadi kanker.
7. Suku Sherpa: pendaki gunung yang andal
Orang-orang suku Sherpa adalah pendaki gunung yang ahli dengan kemampuan hebat untuk mencari rute yang tidak diketahui sebelumnya. Hingga hari ini, orang yang mendaki Gunung Everest selalu didampingi pemandu dari suku Sherpa.
Penelitian mengungkapkan, suku Sherpa adalah pendaki gunung yang hebat karena tubuh mereka dapat mengelola oksigen dengan lebih baik di tempat yang jauh lebih tinggi daripada yang ditinggali rata-rata orang.
Suku Sherpa telah tinggal di Himalaya selama lebih dari 6.000 tahun. Ini adalah waktu yang lebih dari cukup bagi tubuh mereka untuk beradaptasi dengan suhu yang sangat dingin dan kadar oksigen yang rendah.
Suku Sherpa juga kebal terhadap efek buruk dan penyakit fatal yang dapat menimpa pendaki lain. Orang-orang suku Sherpa mampu menghasilkan lebih banyak energi tanpa adanya oksigen.
8. Orang Moken
Suku Moken adalah suku yang ada di Laut Andaman. Sebagian besar kehidupan mereka ada di laut. Itu menyebabkan anak-anak Suku Moken dapat melihat dalam air laut. Mereka sempat menghebohkan dunia saat hanya ada satu orang yang tewas saat terjadi tsunami tahun 2004.
9. Suku Bajau, Filipina dan Indonesia
Suku Bajau merupakan suku yang dikenal dapat lama berada didalam air tanpa bantuan alat apapun, bahkan hingga 13 menit. Mereka juga dikenal sebagai pengembara laut.
Selain itu, para peneliti menduga bahwa suku ini memiliki gen unik yang meningkatkan sekresi hormon tiroid T4, sehingga menyebabkan limpa suku ini lebih besar yang berpengaruh terhadap kemampuan melepaskan oksigen ke dalam tubuh ketika menyelam. Suku ini juga menetap di wilayah Filipina, KalTim, Kalsel, Sulawesi Tenggara, NTB dan NTT.
10. Orang Kalenjin
Kenya sudah dikenal sebagai juara di bidang olahraga maraton dunia. Namun tahukah Anda, ternyata juara-juara tersebut berasal dari suku yang sama yakni suku Kalenjin.
Orang-orang dari Suku Kalenjin menjadi pelari jarak jauh terbaik di dunia. Mereka mempunyai betis dan pergelangan kaki yang kecil, selain itu juga berperawakan ramping. Hal itu menyebabkan mereka menggunakan energi lebih sedikit ketika berlari. Ilmuwan belum tahu pasti apakah faktor genetika ataupun keadaan alam di sana yang membuat mereka sulit dikalahkan dalam hal lari marathon. Kekuatan ini juga berasal dari genetika nenek moyang suku Kalenjin terdahulu. (wkp/listvc/es)