Tanah Karo, (Analisa). Tokoh masyarakat Sumatera Utara (Sumut), Arya Sinulingga melakukan kunjungan ke wilayah Liang Melas Datas, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), untuk melihat potensi pertanian yang ada di wilayah tersebut.
Infrastruktur jalan di wilayah Liang Melas yang terdiri dari beberapa desa, yaitu Desa Sukajulu, Desa Kuta Mbaru, Desa Batu Makmak, Desa Kuta Mbelin, Desa Pola Tebu, Desa Kuta Pengkih, Dusun Kuta Kendit dan Dusun Cerumbu, Kabupaten Karo itu sangat jelek.
Kunjungan itu sengaja dilakukan Arya yang juga juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, kerena adanya laporan dari masyarakat terhadap kerusakan jalan menuju desa-desa tersebut.
"Kondisi infrastruktur jalannya sangat memprihatinkan, hal itu menyulitkan masyarakat mengangkut hasil pertanian dari desa tersebut. Dan, itu membuat ongkos pengangkutan menjadi sangat mahal. Padahal wilayah Liang Melas Datas saat ini dikenal sebagai sentra jeruk di Kabupaten Karo," kata Arya usai kunjungan, Selasa (18/9).
Swasti beru Sembiring, seorang warga setempat mengatakan, jalan rusak ini membuat ongkos pertanian (biaya produksi) menjadi mahal, bahkan anak-anak mereka yang masih SMP harus keluar bersekolah, sementara akses menuju sekolah tersebut sangat jauh.
"Selain ongkos yang mahal karena jalan rusak, anak-anak kami yang masih SMP harus bersekolah keluar seperti ke Tigabinanga dan Kabanjahe. Kondisi jalan ini tidak memungkinkan mereka bersekolah dari desa kami," ujarnya.
Ia bersama ibu-ibu lainya berharap pemerintah bisa segera memperbaiki jalan dan membuat sekolah untuk masyarakat Liang Melas.
Prihatin
Menanggapi keluhan kalangan ibu-ibu itu, Arya mengaku prihatin dan akan membantu memperjuangkan agar infrastruktur jalan dapat segera diperbaiki.
"Pontensi pertanian di wilayah Liang Melas Datas cukup menjanjikan. Bila ditopang dengan infrastruktur yang baik, pertumbuhan ekonomi di desa ini juga akan meningkat," ujar Arya.
Ditambahkan, berdasarkan pengakuan warga, sudah bertahun-tahun jalan tersebut belum diperbaiki, padahal keberadaan infrastruktur jalan sangat berguna mendongkrak perekonomian warga setempat.
"Tak hanya Papua dan daerah perbatasan yang belum dibangun, tapi daerah-daerah yang dikatakan maju seperti Sumatera Utara saja juga masih sangat butuh untuk dibangun. Jika ada ide pembangunan infrastruktur diberhentikan, ini sangat menyakiti hati rakyat, karena kondisi jalan yang bagus sangat berpengaruh dalam hidup mereka," kata Arya.
Dikatakan, masyarakat wilayah Liang Melas Datas juga terlihat kesulitan dalam mengkases kesehatan. Sebagaimana yang dihadapi kaum ibu-ibu ketika anaknya harus imunisasi, mereka harus pergi ke kecamatan, sementara jalan yang dilalui cukup parah.
Arya Sinulingga bersama masyarakat berharap, Presiden Joko Widodo tetap menjalankan program infrastukturnya.
"Program-program infakstruktur yang selama ini telah dilakukan pak Jokowi agar tetap dijalankan, karena hanya pak Jokowi yang mampu meneruskan dan tidak menghentikan program-program infrastruktur ini," jelasnya. (rel/rrs)