Dari 10 Metode Kesehatan

Plombage Termasuk Praktik Mengerikan Zaman Dulu

KETIKA teknologi belum maju, penelitian masih kurang, tenaga medis terbatas, dan waktu yang terbatas, membuat seseo­rang mengambil jalan pintas untuk menyembuhkan penyakit yang diderita.

Jalan pintas yang ditempuh ke­banyakan tidak baik tapi kabar bu­ruk. Untungnya kita sekarang hi­dup di zaman yang semuanya serba maju, jadi kita tidak perlu menjalani metode kesehatan yang justru ber­ba­haya bagi kita. Berkut beberapa metode medis atau kesehatan za­man dulu yang sangat ekstrim dan berbahaya:

1. Merkuri untuk sem­buh­kan Syphilis

Seperti yang kita tahu merkuri adalah bahan berbahaya yang bersifat racun dan bisa memati­kan apabila sampai masuk ke dalam tu­buh seseorang. Di zaman dulu, orang-orang masih belum sadar akan bahaya ini. Mereka justru ber­ang­gapan bahwa merkuri bisa di­gunakan sebagai obat. Salah satu­nya adalah obat untuk menyem­buhkan penyakit sipilis.

Penyakit sipilis ternyata sudah ada sejak dahulu kala. Di era di­mana ilmu pengetahuan masih be­lum semaju sekarang, ahli kese­hatan zaman dulu malah menggu­na­kan bahan berbahaya seperti mer­kuri untuk menyem­buhkan pe­nya­kit ini. Berbagai cara untuk me­ma­sukkan merkuri ke dalam tubuh seperti diusap ke kulit, disuntik atau diminum. Pengobatan ekstrim ini malah populer di era 1300an.

2. Produk Radium

Marie Curie dan suaminya, Pier­re Curie bekerja keras me­ne­mukan ra­dium. Di dunia kese­hatan, radium dimanfaatkan untuk mengo­bati penderita kanker prostat metas­tatik. Itupun meng­gunakan radium khusus.

Selain itu, radium memiliki ba­haya besar terhadap manusia ka­rena bersifat radioaktif. Marie Cu­rie dan Pierre berhasil mene­mukan radium di abad ke 19. Tak lama ke­mudian, Marie me­ninggal aki­bat anemia aplastik dikarena­kan terlalu lama terpapar radium.

Sebelum orang tahu dengan ba­haya sebenarnya dari radium, radium digadang-gadang sebagai obat ajaib yang bisa menyem­buh­kan penyakit apapun. Pasta gigi, air, bahkan coklat pun mengan­dung radium.  Kepercayaan akan manfaat radium ini terus berlang­sung hingga tahun 1930an. Baru tahun 1960an, bahaya radium terungkap dan produk-produk be­ra­dium ditarik dari pasaran.

3. Plombage

Dari dulu hingga sekarang, penyakit TBC atau Tuberculosis masih menjadi penyakit mema­tikan yang sulit disembuhkan. Butuh pengobatan rutin agar TBC bisa benar-benar sembuh.

Penyakit ini juga mudah me­nu­lar ke orang lain, jadi Anda mus­ti berhati-hati. Beruntungnya Anda yang hidup di era sudah maju tak perlu menjalani yang na­manya plombage yang populer di zaman dulu. Oleh dokter di za­­man dulu, para pasien TBC ha­rus menjalani plombage. Metode plombage melibatkan lemak he­wan dan kain kasa yang masukkan ke dalam rongga pleura di dalam dada.

Metode ini dipercaya bisa me­nyembuhkan penderita TBC dan memperpanjang usia pasein.

4. Methamphetamine diet

Masalah obesitas kini menjadi masalah serius yang tak hanya dihadapi wanita saja, melainkan pria. Tak terbatas umur, anak kecil pun sudah ada yang menga­lami obesitas dikarenakan gaya hidup yang buruk. Kunci obesitas ada dua yakni dengan makan teratur dan rajin olahraga. Sayang, orang malas diet dan olahraga dan lebih me­milih jalan yang singkat de­ngan mengkonsumsi pil diet.

Dulu pun sudah ada yang namanya pil diet. Salah satu kan­dungan dalam pil diet adalah kris­tal meth atau methamphetamine. Bahan pembuat ini adalah bahan yang sangat berbahaya.  Peng­gu­naan zat berbahaya ini akhirnya ber­akhir pada akhir 1960an. Sete­lah itu, materi pem­buat pil diet dise­leksi lebih ketat agar tidak mem­bahayakan kese­hatan.

5. Trepanation

Trepanation adalah metode kesehatan yang sudah diprak­tekan Suku Inca dan Suku Aztec. Cara ini adalah proses pembe­dahan yang sangat kuno. Caranya adalah dengan membuat lubang di kepala seseorang tanpa meng­gu­nakan anestesi atau obat bius.

Karena terbatasnya alat, alat yang digunakan juga sangat kuno atau bisa dibilang mengikuti gaya orang goa zaman dulu seperti batu.

Orang yang bernasib sial yang harus menjalani metode trepa­nation ini adalah orang yang me­ngalami kesurupan. Orang yang kesurupan akan dilubangi kepa­lanya agar roh jahat di dalam tu­buh bisa keluar. Ketika trepanation menyebar ke Eropa, metode ini dipercaya sebagai satu-satunya cara untuk menyem­buh­kan migrain, kejang-kejang, dan kegilaan.

6. Lobotomy

Masalah kesehatan mental bukan masalah kesehatan yang ba­nyak terjadi sekarang ini. Di za­man dulu pun, banyak orang yang memiliki masalah mental. Beda­nya, zaman sekarang orang yang mengalami kesehatan mental mendapatkan perawatan yang tepat.

Dulu justru kebalikannya. orang bermasalah mental malah harus menjalani perawatan yang sangat tidak manusiawi.

Lobotomi adalah metode yang digunakan orang-orang zaman dulu untuk mengobati orang ber­masalah kejiwaan.

Populer di era 1936 dan 1949, pro­sedur melakukan lobotomi adalah dengan memasukkan besi panjang melalui mata pasien yang sebelumnya sudah diberi anestesi atau obat penenang. Setelah itu, otak bagian lobus frontal akan diaduk menggunakan besi pan­jang tersebut. Metode ini menye­bab­kan perubahan kepribadian dan efektif membunuh pasien.

7. Mengeluarkan darah dari Tubuh

Di abad ke 18, ada sebuah me­tode kesehatan yang populer na­mun cukup gila. Bloodletting atau kuras darah dipraktekan para dok­ter zaman dulu untuk me­nyem­buhkan pasien­nya. Entah penyakit apapun, blood­letting adalah salah satu metode yang dianjurkan dokter. Padahal, metode ini sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kematian.

Dokter zaman dulu berang­gapan bahwa bloodletting dilaku­kan untuk membuat darah yang telah rusak dengan maksud untuk menjaga kesehatan. Setelah beri­bu-ribu tahun, praktek tersebut dihilangkan.

8. Rokok menyehatkan

Meski sekarang sudah diberi­ta­kan bahaya rokok, tapi masih ba­nyak orang yang masih saja mela­kukan kebiasaan tersebut. Bah­kan, bukan hanya yang tua saja, yang masih kecil pun ada yang sudah merokok. Masalah ro­kok bukan hanya muncul bela­ka­ngan ini saja, dari dulu juga sudah ada masalah tentang rokok.

Di awal abad ke-20, orang-orang percaya bahwa merokok ada­lah hal yang tak berbahaya dan menyehatkan. Yang gilanya, ada yang percaya bahwa asap rokok dapat menyembuhkan pe­nyakit asma. Sontak ini membuat orang menjadi perokok. Di zaman yang maju seperti sekarang, rokok ma­lah menjadi penyebab mun­cul­nya kanker dan orang-orang baru menyadarinya, meski ada yang tetap cuek juga.

9. Heroin

Indonesia memiliki aturan yang sangat ketat mengenai peng­gunaan narkoba, salah satunya adalah heroin. Apabila heroin sampai ma­suk ke dalam tubuh, orang yang menggunakannya akan merasakan "ngefly" atau bahagia.

Padahal, efek singkat ini tak se­banding dengan efek jangka panjangnya yang salah satunya adalah kerusakan otak. Dulu, ketika efek negatif heroin masih belum terung­kap, para dokter mengguna­kan heroin untuk me­ngo­bati de­mam, batuk, dan meredakan nyeri.

Praktek ini dilakukan sejak 1900 sampai 1950. Yang menge­rikan adalah, heroin yang dibuat sebagai obat ini bahkan tersedia juga untuk anak kecil.

Untungnya pihak berwenang kemudian sadar bahwa heroin adalah zat adiktif yang berbahaya dan langsung menyatakan bahwa penggunaan heroin adalah ilegal.

10. Air Radioaktif

Kita tahu bahaya mengerikan yang bisa diakibatkan zat ra­dio­aktif. Segudang bahaya bisa Anda temukan di Google akan radio­aktif ini seperti mutasi gen, kanker, bah­kan bisa menyebab­kan kematian.

Maka dari itu orang-orang meng­gunakan pakaian khusus apa­bila mau melakukan kontak de­ngan zat radioaktif. Zaman du­lu, orang malah percaya bahwa ba­han radioaktif bisa mening­kat­kan kesehatan se­seorang. Sebut saja materi seperti uranium dan radon. (tpc/listvc/es)

()

Baca Juga

Rekomendasi