Pemkab dan Gempa Tanam Bungong Jeumpa

Blangpidie, (Analisa). Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Pemkab Abdya) bersama dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM) Ge­nerasi Muda Peduli Aceh (Gempa) Senin (3/9) menanam 100 batang bungong jeumpa, di kompleks per­kan­toran termasuk di taman jalan menuju kompleks perkantoran setem­pat.

Wakil Bupati (Wabup) Abdya, Mus­li­zar MT usai melaku­kan pena­naman mengatakan, upaya penanaman bungong jeum­pa yang dilakukan Pem­kab bersama dengan LSM Gem­pa merupakan upaya pelestarian tanaman yang sejak dulu te­lah menjadi identitas Aceh. Upaya pelestarian itu dikare­nakan keberadaan bunga khas Aceh ini telah susah didapat.

“Bungong Jeumpa adalah ikon dan identitas Aceh. semua orang kenal dengan bunga ini, namun untuk menda­patkannya sangat susah. Aceh kaya de­ngan sejarah sekaligus budaya. Ta­pi saat ini, sejarah budaya dan tradisi keacehan berangsur-angsur redup dalam era modern,” paparnya.

Menurutnya, penanaman 100 batang bungong jeumpa ini sebagai ben­tuk pelestarian adat dan budaya, agar jangan sam­pai generasi penerus tidak tahu apa itu bungong jeumpa.

Akan kenal

Wabup mengapresiasi ide yang digagas oleh LSM Gempa. Dengan penanaman 100 batang bungong jeum­pa, seluruh ma­syarakat akan kenal dan dapat melihat bentuk dan keindahan serta keharuman bunga ini.

“Kita orang Aceh, jadi harus mampu mempertahankan adat dan budaya Aceh. salah satunya dengan melesta­rikan bu­ngong jeumpa,” tuturnya.

Ketua LSM Gempa, M.Zaki menga­takan, penanaman 100 batang bungong jeumpa didasari oleh sulitnya menda­pat­kan bu­nga ini.

“Untuk mendapatkan bibit bungong jeumpa, kami harus memesan langsung ke Bandung, Jawa Barat. Kalau untuk di Aceh, bunga ini sudah sangat sulit didapat,” terangnya.

Dikatakan, merawat dan menjaga budaya dan tradisi Aceh, menurutnya sangat penting. Karena, bangsa yang besar adalah bangsa yang menjaga sejarah dan budayanya.

Bagi masyarakat Aceh, bungong jeumpa merupakan bu­nga kebanggaan yang memiliki filosofi mendalam. Salah satu fungsi bungong jeumpa adalah un­tuk pelengkap riasan kepala pengantin.

Selain dihadiri Wabup Abdya dan penggiat LSM, kegiatan itu juga dihadiri anggota DPRK Julinardi dan sejumlah unsur terkait lainnya. (ags)

()

Baca Juga

Rekomendasi