Oleh: Bhikkhu Thitavamso Thera
Namo Tassa Bhagavato Arahato Sammasambuddhassa
PADA jaman sekarang ini dalam kehidupan moderen dalam pergaulain terlalu bebas dikalangan, agat tidak terjerumut kejalan yang tidak baik ini juga ditentukan dalam pergaulan mencari teman yang sesuai. Lalu bagaimana kita bisa mencari teman yang sesuai, yang baik dalam perbuatan maupun perkataanya, bukan hanya baik didepan kita tetapi juga baik dibelakang kita.
Ada beberapa ciri untuk menilai menjadikan Sahabat yang baik “kalyanamitta”demi menghindari perbuatan-perbuatan yang tidak baik didalam pergaulan pertemanan, Terdapat empat macam sahabat yang dipandang berhati tulus yaitu; 1. Sahabat penolong “upakaro mitto”. 2. Sahabat pada waktu senang dan susah “samanasukha dukkhomitto”. 3. Sahabat yang memberi nasehat baik“atthakhayamitto”. 4. sahabat yang bersimpati “anukampakamitto”.
Ciri-ciri sahabat yang suka menolong “Upakaromitto”adalah : Ia yang menjaga dirimu sewaktu lengah. Ia yang menjaga dirimu sewaktu engkau lengah. Ia yang menjaga dirimu sewaktu dalam ketakutan. Ia memberi bantuan dua kali daripada yang engkau perlukan.
Ciri-ciri sahabat pada waktu senang dan susah “Samanasukha dukhomitto”yaitu; Ia menceritakan rahasia-rahasia dirinya kepadamu. Ia menjaga rahasia-rahasia dirimu. Ia tidak meninggalkan dirimu sewaktu engkau berada dalam kesulitan. Ia bahkan bersedia mengorbankan hidupnya demi kepentinganmu.
Ciri-ciri sahabat yang memberi nasehat baik “Atthakhayamitto” yaitu: Ia mencegah dirimu berbuat jahat. Ia menganjurkan dirimu untuk berbuat benar. Ia memberitahukan apa yang belum pernah engkau dengar. Ia menunjukan jalan ke surga.
Ciri-ciri sahabat yang bersimpati “Anukampakamitto”yaitu; Ia tidak merasa gembira terhadap kesengsaraanmu. Ia merasa senang atas kesejahteraanmu. Ia mencegah orang lain berbicara jelek tentang dirimu. Ia membenarkan orang lain memujimu.
Dan kualitas dari seorang “Kalyanamitta”sahabat baik atau sahabat sejati adalah: Ia menginspirasikan cinta kasih. Ia menginspirasikan saling menghormati. Ia menginspirasikan kesetaraan. Ia seorang penasehat. Ia seorang pendengar yang sabar. Ia mampu menyampaikan pikiran yang mendalam. Ia tidak pernah membawa seseorang ke dalam bahaya atau pencarian yang tidak berguna.
Dengan apa yang telah diuraikan ini bisa menjadi acuan dalam hal memilih mana teman yang benar-benar memiliki ketulusan dalam pergaulan yang baik, dengan demikian kita tidak akan meragukan lagi dalam pergaulan pertemanan kalau dapat menemukan ciri-ciri orang seperti yang telah diuraikan. Dengan demikian kita tidak akan terjerumus kejalan yang salah dalam pergaulan didalam kehidupan serba moderen saat ini.
Sabbe satta bhavantu sukhitatta, semoga semua makhluk berbahagia.
Sadhu Sadhu Sadhu