Gubsu Kunjungi Ponpes Darussalam Parmeraan Sipiongot

gubsu-kunjungi-ponpes-darussalam-parmeraan-sipiongot

Paluta, (Analisa). Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi bersama Ketua TP PKK Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis Edy Rahmayadi mengunjungi Pesantren Darussalam Parmeraan, Kecamatan Dolok, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Selasa (8/1).

Kehadiran Gubsu Edy Rahmayadi kali pertama ke pesantren yang meng­hasilkan qari qariah Paluta ter­sebut didampingi sejumlah pimpinan OPD Sumut yang disambut hangat dan antusiasme warga dan para santri di komplek Ponpes.

Gubsu mengaku bangga dan ter­haru, bisa berkunjung ke Pesantren Darussalam Parmeraan dan bertemu ri­buan santri, yang rela jauh dari ru­mah dan keluarga, demi mengaji dan belajar ilmu agama. "Saya baru kali ini mengetahui kalau ada pesan­tren di tengah hutan, saya terharu dan bangga begitu sampai di sini. Meski jalan yang ditempuh cukup jauh dengan kondisi jalan yang mem­prihatinkan. Tetapi sampai di sini, saya merasa mencium harumnya sur­ga, karena di sini tempatnya para calon penghuni surga, " ujar Gubsu.

Kedatangan Gubsu bersama rom­bongan disambut Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Parmeraan H Efendi Ritonga dan ribuan santri.

Selain itu, lokasi yang jauh dari keramaian, membuat Gubsu salut ke­pada para santri yang telah memilih untuk belajar agama di Pesantren Darussalam Parmeraan. Namun hal tersebut akan membuat para santri lebih khusuk dalam me­nimba ilmu, khususnya tahfiz Quran. "Mereka di sini sangatlah baik dalam belajar kare­na tidak terkontaminasi dari du­nia luar, juga mampu belajar dengan khusuk dan tekun," ujarnya.

Edy pun sempat bercanda, meski dia seorang gubernur, dirinya tidak sanggup menjadi imam karena dalam pemahaman dan lafaz bacaan Alqur­an tidak sefasih para santri. "Saya akui tak mungkin sanggup menjadi imam sholat, meski saya seorang Gubernur, karena lafaz Quran saya tidak fasih seperti mereka," kata Edy Rahmayadi, setelah menguji hafalan ayat Alquran para santri.

Gubsu juga mengajak semua umat Islam di Sumut untuk terus bersyukur kepada Allah atas rahmat dan karunia. Serta meminta kepada para santri dan seluruh masyarakat mendoakan dirinya untuk memimpin Sumut bermartabat.

Gubsu di hadapan santri juga ber­janji akan membantu pemba­ngun­an sarana dan prasarana pesantren. Juga akan berkoordinasi dengan Bupati Paluta untuk membenahi infrastruk­tur jalan di sekitar pesantren tersebut.

Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Parmeraan, H Efendi Ritonga berterima kasih atas kunju­ngan Gubsu Edy Rahmayadi bersa­ma rombongan ke pesantrennya. Kedatangan Gubsu sangat berarti bagi pesantren dan para santri.

Efendi mengatakan, sebelum Gub­su datang, dirinya sempat mem­buka Alquran dan ayat yang pertama didapatnya adalah surah Al A’raf ayat 94 yang artinya "Kami tidak me­ngutus seorang nabi pun kepada sua­tu negeri, melainkan kami tim­pakan kepada penduduknya kesem­pitan dan penderitaan supaya mereka tunduk dan merendah diri". "Di ayat tersebut kita bisa ambil kesimpulan bahwa pimpinan yang diberikan Allah SWT untuk memimpin Sumut adalah manusia yang tunduk dan rendah diri kepada Allah, juga pada masyarakatnya," ujarnya.

Disampaikan juga, bahwa pihak­nya akan selalu mendukung program dan kebijakan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu). Kare­na dipimpin oleh Gubsu Edy Rahma­yadi, yang Insya Allah amanah dan hamba Allah yang taat.

Efendi Ritonga juga menuturkan, bahwa pesantren tersebut sudah dibangunnya sejak tahun 1994. Meski dulunya para santri harus me­nempuh jalan kaki ke asrama dengan jarak puluhan kilometer, tidak men­jadi halangan. Karena itu, dengan adanya rencana Gubsu dan Pemkab Paluta membangun jalan disambut baik, agar akses menjadi lebih mudah dan cepat sampai.

"Saat ini, jumlah santri dan san­triwati sebanyak 1200 orang, yang berasal tak hanya dari Sumut, tetapi ada juga luar, seperti Riau bahkan Jakarta," ungkapnya.

Bupati Paluta Andar Amin Hara­hap, berharap kehadiran Gubsu me­rupakan energi baru kepada para santri bahwa pemimpin itu tingkat provinsi mau hadir di lokasi pesan­tren ini.

Andar juga meminta pemerintah provinsi bersedia melakukan koor­dinasi dengan untuk meningkatkan membangun infrastruktur jalan menuju lokasi pesantren dan bebera­pa desa lainnya yang nantinya dilalui.

Gubsu dalam agenda di Paluta, Rabu (9/1) juga bertemu dan berdia­log dengan jajaran Kepala Desa se Paluta serta meninjau lahan perta­pakan yang nantinya akan dijadikan universitas negeri yang berada tepat di eks perkebunan milik Provinsi Su­matera Utara di Kecamatan Ha­longonan dan Gedung Olahraga (GOR) di areal perkantoran Pa­rangin­an. (ong)

()

Baca Juga

Rekomendasi