
Medan, (Analisa). Ketua PW GPA Sumatera Utara, H Zulham Effendi Siregar ST. mengharapkan kepada pemerintah pusat khususnya kepada Presiden RI Joko Widodo kiranya dapat menetapkan (Alm) HM Arsyad Thalib Lubis salah seorang pendiri Al-Washliyah sebagai pahlawan nasional dari Sumatera Utara.
“Usulan ini disampaikan mengingat cukup besarnya perjuangan dan jasa yang diberikan H Arsyad Lubis demi meraih kemerdekaan dan kemajuan bangsa dan agama,” kata Zulham usai melaksanakan ziarah ke makam ulama pendiri Al-Washliyah di TPU Sei Deli dan TPU Sei Kera Kota Medan, Jumat (11/1).
Zulham menyebutkan, ziarah ke makam pendiri organisasi kemasyarakatan terbesar di Tanah Air ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan HUT/Milad ke-78 Gerakan Pemuda Al Washliyah (11 Januari 1941-11 Januari 2019). Dalam kesempatan itu pengurus PW GPA Sumatera Utara dan PD GPA Kota Medan mengunjungi makam (Alm) HM Arsyad Thalib Lubis, (Alm) Syeikh Muhammad Yunus dan (Alm) H Abd Rahman Syihab. “Dengan berziarah ini diharapkan segenap kader GPA Sumut menteladani semangat perjuangan yang dilakukan para ulama pendiri Al Jamiyatul Washliyah,” ungkap Zulham.
Menurutnya, usulan GPA agar nama HM Arsyad Lubis bisa dinobatkan sebagai salah seorang pahlawan bangsa dari Sumatera Utara sangat beralasan, sehingga generasi muda pada khususnya memiliki panutan tokoh untuk dijadikan spirit bagi kemajuan bangsa di masa mendatang.
“Apalagi umat yang besar adalah yang mengingat para ulamanya dan mengamalkan ajarannya,” sebut Zulham.
Dia menjelaskan Gerakan Pemuda Al-Washliyah berdiri sebagai wadah pemersatu pemuda Islam di Sumatera Utara, ketika itu untuk melawan penjajah yang dilakukan pemerintahan kolonial Belanda. “Penting bagi kita para kader Gerakan Pemuda Al-Washliyah untuk mengingat perjuangan para syuhada dan ulama kita sembari mendoakan, dan kepada kita semua para generasi penerus untuk bisa mewujudkan cita-cita para pendiri Al-Washliyah agar organisasi ini tetap hidup zaman berzaman serta terus berbuat kebaikan di tengah-tengah masyarakat”, ungkap Zulham.
Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana HUT ke-78 PW GPA SUMUT, Ricky Fahreza Syafii didampingi Bendahara Panitia dr M Fachrul Adly Siregar mengatakan ziarah makam ini merupakan bagian dari beberapa rangkaian kegiatan HUT ke-78 GPA.
Dijelaskan Ricky, sebelumnya telah dilaksanakan Tablig Akbar Kewirausahaan di Masjid Agung Binjai, pada 1 Januari 2019. Kemudian Lomba Desain Logo HUT ke-78 GPA, pada 8 Januari lalu.
Juga digelar sejumlah kegiatan lainnya dalam waktu dekat, di antaranya bakti sosial santunan anak yatim dan fakir miskin serta turnamen futsal pelajar umum se-Sumatera Utara pada 22-25 Februari 2019 di GOR Mini Futsal Dispora Sumut.
Selesai ziarah ke makam pendiri Al-Washliyah, dilanjutkan dengan Syukuran Milad Gerakan Pemuda Al Washliyah, yang diinisiasi Ketua PD GPA Kota Medan Fery Dika SE SH, di Amaliun Food Court.
Pada kesempatan itu juga dilakukan pembacaan doa bersama-sama pengurus dan pembagian santunan anak yatim dari Panti Asuhan Al-Washliyah. Dan penyerahan hadiah dan piagam penghargaan kepada pemenang Lomba Logo HUT ke-78 GPA, yaitu Bukhari A Rahman. Logo ini akan digunakan di seluruh kegiatan HUT Gerakan Pemuda Al-Washliyah se-Indonesia.
Hadir pada kesempatan itu Ketua Brigade Hawari Sumut Irwan Arnanto, pengurus PP GPA Mahrizal, Sekretaris PW GPA Sumut Adnan Rasyid, Fachroel Rozi, tokoh pemuda dan undangan lainnya. (rmd)