Analisadaily (Medan) - Kaum milenial antusias menyambut dan mengikuti kompetisi games Player Unknown Battle Ground (PUBG) yang digelar Iskandar HP Sitorus. Kompetisi games digelar pada Minggu (13/1) kemarin.
Dalam kegiatan bertajuk 'Games PUBG Membuka Hati Politik Pemilih Millenial' tersebut, sedikitnya 100 orang turut ambil bagian dalam kompetisi yang digelar secara gratis.
Iskandar mengatakan, antusias kaum milenial sangat luar biasa. Peserta terpaksa dibatasi. Nantinya akan ditampung pada volume kedua. 100 orang tersebut dibagi dalam 25 tim.
Diakui Iskandar, para peserta turut mendorong lahirnya organisasi hobi games di Sumatera Utara (Sumut) agar tidak jauh tertinggal dari kota-kota besar Indonesia.
"Ternyata, mereka peduli. Itu yang saya perhatikan, saya rasakan. Jadi, stigma mereka banyak tidak peduli, ternyata tidak benar. Jadi saya bersemangat untuk membantu mewujudkan harapan mereka mendirikan organisasi," kata Iskandar, Senin (14/1).
Sebagai Caleg Partai Gerindra untuk DPR RI dari Dapil Sumut 1, Iskandar merasa punya tanggungjawab untuk merangsang jiwa politik para kawula muda di tahun politik ini melalui hobi.
Karena itu, katanya, sengaja dipilih tema PUBG untuk membuka hati politik milenial. Tujuannya agar mereka mau melek politik. Tapi kita tidak bisa memaksa mereka secara langsung, caranya ya harus begini, kita masuk ke hobi mereka.
Disebutkan, anak-anak muda sekarang ini diasumsikan cenderung cuek, tak peduli dengan politik. Mereka dituding berfikir instan semua hal hanya tentang kehidupannya sendiri. Karena itu, idealnya harus diajak pelan-pelan. Agar mereka mau berperan lebih pada negara.
"Ini membutuhkan perhatian pemerintah, agar ke depan mereka tidak menjadi sosok yang dianggap individualistik," harap Iskandar.
Sebagai sosok yang peduli terhadap anak muda, Iskandar juga berencana menggelar kegiatan ini hingga 10 kali.
"Target kami berlangsung sampai mendekati Pemilu mendatang. Sembari disuguhi permainan yang menjadi hobi, kita juga terus memberi pemahaman politik kepada kaum milenial ini," pungkasnya.
