
APABILA seseorang sedang dalam masa diet, pasti menyingkirkan makanan yang mengandung lemak. Lemak sama dengan gendut, dan gendut adalah buruk. Begitulah kira-kira kepercayaan orang-orang. Namun perlu diketahui bahwa tidak semua makanan berlemak menjadi musuh.
Ada yang namanya lemak baik atau High-density lipoprotein (HDL) yang justru baik untuk kesehatan. Berikut beberapa makanan berlemak tinggi yang baik:
1. Alpukat
Bila dibandingkan dengan buah lain, alpukat adalah buah yang paling berbeda sendiri. Kebanyakan buah yang kita konsumsi memiliki kandungan karbohidrat dan mineral, namun pada alpukat, kandungan paling tingginya adalah lemak.
Bukan sembarang lemak, tapi lemak yang baik dan dibutuhkan tubuh. Sebanyak 77% dari alpukat terdiri dari lemak baik. Bahkan makanan yang berasal dari hewani, tak mengandung lemak setinggi alpukat.
Lemak baik yang ada pada alpukat mirip dengan yang terdapat pada olive oil. Mengkonsumsinya bisa membawa sejumlah manfaat positif bagi tubuh. Tak heran kenapa alpukat juga dijadikan dalam menu utama dalam program diet.
2. Telur
Dari sekian banyak sumber lemak baik, telur yang paling mudah ditemukan . Satu telur utuh mengandung 212 mg kolesterol, dimana ini sudah memenuhi lemak harian sebesar 71%. Sebesar 62% total kalori dari satu butir telur adalah dari lemak.
Memiliki manfaat yang bagus, sayangnya ada mitos tak benar seputar telur yang mengatakan bahwa mengkonsumsi telur terlalu banyak itu berbahaya bagi kesehatan.
Malahan ada yang mengatakan bahwa makan telur terlalu banyak bisa mengakibatkan bisul atau jerawat. Ini sungguh merepotkan karena telur sebenarnya sangat bagus untuk tubuh kita.
3. Ikan
Semua orang setuju kalau ikan adalah makanan hewani yang sangat bernutrisi. Ikan sangat kaya akan lemak, terutama lemak omega-3. Lemak omega-3 adalah lemak baik yang meruapakan nutrisi yang penting bagi tubuh.
Diyakini, mengkonsumsi daging ikan dapat mencegah sejumlah penyakit, salah satunya, penyakit jantung.
Beberapa jenis ikan yang bagus dan kaya akan lemak omega-3 adalah salmon, trout, mackerel, sarden dan herring.
Penyakut jantung, stres, dementia, diyakini bisa dicegah apabila rajin mengkonsumsi ikan.
Andaikan kalian tidak begitu suka daging ikan, sekarang sudah banyak suplemen yang di dalamnya terkandung nutrisi-nutrisi dari ikan. Ini juga bisa dijadikan solusi.
4. Kacang Almond
Bila ke pasar atau supermarket, Anda menemukan kacang-kacangan, jangan ragu untuk membelinya. Kacang-kacangan seperti pecan, pistachio, kacang mete, dan almond ini sangat tinggi lemak baik.
Kacang mete dan almond, mungkin dua jenis kacang ini adalah yang paling familiar dan mudah ditemukan. Terkhusus untuk almond, kacang almond tak hanya tinggi lemak, tapi juga kaya akan vitamin E.
Sedangkan kacang pistachio memiliki lutein, zeaxanthin, dan carotenoid yang bagus untuk mata. Yang kalian butuhkan hanya 1/4 cup per hari untuk bisa mendapatkan manfaat positif dari kacang-kacangan.
5. Olive Oil/Minyak Zaitun
Minyak zaitun atau olive oil telah menjadi minyak yang sering digunakan orang Eropa, entah itu untuk memasak atau juga untuk diet.
Alasannya sangat jelas, olive oil atau minyak zaitun memiliki kandungan nutrisi yang sangat banyak, yang bagus dan dibutuhkan oleh tubuh. Mulai dari vitamin E, K, anti oksidan, dan yang tidak boleh dilupakan adalah lemak.
Lemaknya baik alias HDL. Mereka yang memiliki masalah dengan tekanan darah tinggi, dianjurkan untuk rajin mengkonsumsi minyak zaitun.
Anti oksidan dari minyak zaitun bisa membantu melawan peradangan dan melindungi tubuh dari partikel jahat LDL. Kini sudah saatnya beralih ke minyak zaitun.
6. Dark Chocolate
Rasanya yang manis membuat orang suka dengan coklat. Tapi, mengkonsumsi coklat terlalu banyak ternyata tidak baik bagi tubuh. Kandungan gula yang tinggi justru bisa membuat berat badan menjadi naik.
Untung saja sekarang sudah ada yang namanya dark coklat. Dark coklat aman dikonsumsi karena rendah gula dan memiliki kandungan lemak baik yang sangat tinggi ketimbang coklat biasa.
Dark coklat memiliki kandungan lemak yang cukup tinggi. Setidaknya sekitar 65% dari total kalori. Selain itu, dalam dark coklat juga terkandung 11% serat, 50% zat besi, magnesium, tembaga, dan mangan.
Anti oksidan yang terkandung dalam dark coklat bisa membantu menurunkan tekanan darah dan mengontrol kolesterol jahat dalam darah. Ada sebuah studi yang mengatakan bahwa mengkonsumsi dark coklat 5x per minggu dapat menurunkan resiko terkena serangan jantung.
7. Selai Kacang
Selai kacang, Anda yang fitness mania pasti menggunakan selai kacang sebagai oles roti ketimbang menggunakan mentega, gula, coklat, dan selai lainnya.
Ini karena selai kacang memiliki kandungan protein yang tinggi.
Bukan cuma itu, dalam selai kacang juga terkandung lemak baik yang bermanfaat untuk kesehatan.
Selai kacang sama seperti kacang, dapat dikonsumsi kapan saja. Rasanya yang enak dan mudah diaplikasikan ke makanan lain selain roti dan oatmeal. Mau mengkonsumsinya dengan apapun, selai kacang ini cocok-cocok saja. Disarankan untuk 2 sendok makan bila ingin dioleskan pada roti, dan 1 sendok makan untuk snack.
8. Biji Flax
Selanjutnya adalah biji flax. Satu cup saja dari biji flax, terdapat 48 gram lemak. Luar biasa bukan? Dan lagi, untuk mendapatkan manfaat positif dari biji flax, kalian hanya perlu 1 sampai 2 sendok makan biji flax.
Di dalam biji flax terkandung serat, lemak baik, lemak omega-3, karbohidrat, kalium, fosfor, tembaga, zat besi, dan zinc. Anda yang vegetarian tapi ingin mendapatkan protein, karbohidrat, dan lemak, bisa mengkonsumsi biji flax ini.
Biji flax juga kaya akan anti oksidan loh, serta memiliki efek mirip estrogen. Ini dikarenakan ada kandungan lignan di dalamnya. Di setiap 100 gram biji flax, kalian bisa mendapatkan 530 kalori.
9. Minyak Kelapa
Baik itu kelapa dan minyak kelapa, keduanya sama-sama bagus dan merupakan salah satu sumber lemak baik yang dibutuhkan tubuh.
Kenyataanya, sebesar 90% kelapa dan minyak kelapa terdiri dari lemak baik. Ahli diet pun menganjurkan untuk memasukkan kelapa dan minyak kelapa dalam menu diet karena bisa membantu menurunkan berat badan.
Kelapa dan minyak kelapa sudah terbukti dapat menekan nafsu makan. Ini membuat kita bisa mengkonsumsi kalori yang lebih sedikit.
Mengkonsumsi kalori yang sedikit, ditambah dengan rjain bergerak atau berolahraga, otomatis berat badan akan turun. Selain itu, kelapa dan minyak kelapa bisa membantu menurunkan resiko terserang penyakit jantung.
10. Keju
Keju sangat kaya protein, tinggi lemak, kalsium, vitamin B12, fosfor, selenium, dan nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh kita.
Perlu Anda ketahui, lemak yang terkandung dalam keju adalah high-density lipoproteins (HDL) atau biasa yang disebut dengan lemak baik.
Keju merupakan salah satu makanan yang diolah dari susu. Oleh karenanya, manfaat apa yang ada pada susu, ada juga pada keju. Satu potong keju yang tebal, mengandung setidaknya 6,7 gram protein, setara dengan satu gelas susu.
Seperti makanan olahan susu lainnya, lemak yang terkandung pada keju memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah mencegah resiko terkena diabetes tipe 2. (tpc/wndlist/es)