Wagabutri Sumut dan Medan Bersatu

Wagabutri Wadah Sum­ber Daya Wanita Buddhis

wagabutri-wadah-sumber-daya-wanita-buddhis

Medan, (Analisa). Ketua Wanita Aga­­ma Bud­dha Tridharma Indo­nesia (Wa­gabutri) Sumatera Utara (Su­mut) Elly, SE menyatakan  kepengurusan yang di­pim­pinnya siap menjalankan pro­gram yang sesuai misi dan visi Wagabutri.

“Kita akan melakukan bakti sosial seperti donor da­rah, pembagian sembako dan kegi­atan lainnya yang men­­yentuh pelayanan ke­pada umat Budhhis. Kita juga akan mela­kukan kegiatan  Visudhi Tri­sa­rana,” ungkap Elly kepada Analisa, Minggu (13/1) di sela-sela penge­sah­­kan pengurusan Wa­ga­butri Sumatera Utara (Su­mut) dan Kota Medan, Minggu (13/1) di Ya­yasan Sad Putra Persada, Me­dan.

Didampingi Sekretaris Ma­gabutri Sumut, Ricky Kho­sasi, lebih lanjut Elly mengatakan kegiatan yang bakal mereka lakukan, tentu­nya mem­butuhkan du­kungan, bantuan dari semua pihak agar ber­manfaat bagi umat Tridharma khususnya di Sumut.

“Terima kasih kepada Ramani Chris­ma­yanti dan Pandita Widyanatha yang te­lah mem­berikan kepercayaan dan amanah kepa­da saya untuk menjadi Ketua Waga­butri Su­mut. Sebagai peng­urus, kami akan menja­lankan program kerja dengan se­baik-baik­nya,” katanya.

Hal senada juga dikatakan Ketua Wa­gabutri Medan, Lina Tanzil. Didampingi Sek­­retaris Wagabutri Medan, Lilis Mariati, Lina  menga­ta­kan, pihaknya juga akan berperan memberikan kon­tribusi baik tenaga, pi­kiran, keahlian untuk kema­juan darma, bangsa dan negara.

“Sebagai wadah yang baru di bawah nau­ng­an Maga­butri, tentu Wagabutri Medan belum memiliki pengalaman apa-apa, dan ka­mi mem­bu­tuhkan arahan, sehingga pro­gram berjalan. Semoga Wa­gabutri Medan bisa men­jadi wadah dalam meng­em­ba­ng­kan sum­ber daya wanita Buddhis di Kota Medan se­kitarnya,” ucap Lisa Tanzil.

Sementara itu Ketua Umum Pusat Waga­butri Ra­ma­ni Chrismayanti dalam sambu­tannya mengatakan kedua pe­ngurus Wa­ga­butri Sumut dan Medan dapat bekerja sama dalam men­jalankan visi dan misi.

Pe­ngurus harus meng­hi­langkan sifat aku­nya  sehingga hanya akan men­jalankan pe­layanan terhadap yang mem­butuhkan sesuai ajaran Tridarma.

“Dengan begitu, tugas or­ganisasi di masa yang akan datang tidak akan terasa be­rat. Inovasi dan kreativitas harus dijalankan demi  men­jalankan tugas men­yejah­terakan seluruh anggotanya,” ungkapnya disaksikan Ketua Dewan Pengawas Magabutri Sumut, Bam­bang ES

Ketua Walubi Su­mut, dr Indra Wahidin dan Ketua Walubi Medan, Ear­lnus Chen diwakili Sekretaris Walubi  Me­dan, Ridwan, ST dalam sam­­butannya mengatakan Wa­lubi dan Magabutri sam­pai saat ini selalu ber­si­nergi, dan saling men­du­kung dalam memaju­kan aga­ma Buddha.

Pembimas Agama Bud­dha Kota Medan, Burhan, S.Ag, M.Si memberikan ap­resiasi kepada Magabutri dan Wa­gabutri Sumut dan Kota Medan atas pengesahan ke­peng­urusan. Dikatakannya, baru setahun lebih telah mampu mengembangkan organisasi untuk pelayanan umat khu­susnya wanita Buddhis. (twh)

()

Baca Juga

Rekomendasi