TEH adalah minuman yang mengandung kafein, sebuah infusi yang dibuat dengan cara menye­duh daun, pucuk daun, atau tangkai daun yang dikeringkan dari tanaman Camellia sinensis dengan air panas.

Teh yang berasal dari ta­naman teh dibagi menjadi empat kelom­pok: teh hitam, teh oolong, teh hijau, dan teh putih.Jenis-jenis teh ini mem­punyai harga yang tidak sedikit.

Bagi orang yang sudah terbiasa menikmati teh, maka mereka akan peka terhadap rasa teh yang telah me­reka cicipi. Tidak semua teh ra­sanya sama. Teh hijau, teh hitam, dan teh putih adalah teh yang sangat nik­mat. Jenis-jenis teh ini mempu­nyai harga yang tidak sedikit.

Bagi penikmat teh, harga yang fantastis bukan men­jadi per­soalan asalkan menda­patkan kenikmatan merasakan teh yang mereka ingin­kan. Berikut teh-teh termahal di du­nia dikutip dari laman won­der­list.com:

1. Diamond Tea Bag

Pada tahun 2005, pada kesem­patan ulang tahun ke-75 PG Tips, perusahaan teh asal Inggris ini me­luncurkan kantong teh desai­ner de­ngan tag harga $ 15.000. berta­tahkan berlian.

Setiap salah satu dari kantong teh ini sangat mahal berisi 280 ber­lian dengan kualitas yang sangat baik, dan penuh dengan Silver Tips Imperial Tea dari perkebunan Maki­bari, teh Dar­jeeling yang paling mahal di dunia.

2. Da-Hong Pao Tea

Da-Hong Pao adalah jenis teh Tiongkok Wuyi Oolong. Salah satu Dinasti Ming terbaik menyim­pan ra­hasia, diyakini bahwa ibu dari se­orang kaisar Dinasti Ming di­sembuhkan dari penyakit oleh teh misterius ini.

Kaisar mengutus orang-orang­nya untuk melacak asal-usul teh, dan menemukan empat semak-se­mak bertengger tinggi di atas batu di Gunung Wuyi, dari yang tiga bertahan sampai hari ini.

Teh yang benar-benar legen­daris, Da-Hong Pao memiliki sifat obat, dan merupakan harta na­sional Tiongkok, yang ditawarkan seba­gai hadiah kepada pejabat dan pe­ngunjung terhormat. Da-Hong Pao hampir tidak dapat ditemukan untuk dijual, dan tetap dirahasiakan.

3. Panda Dung Tea

Panda Dung secara harfiah ber­arti kotoran panda dan itulah rahasia di balik teh yang mahal ini. Panda eksklusif makan bambu liar, te­tapi mereka hanya menye­rap se­kitar 30% dari nutrisi, yang ber­arti bahwa sisa dari 70% diseliminasi melalui kotoran me­reka.

Namun, jangan membayang­kan bahwa Anda akan minum kotoran panda. Panda Poo bukan digunakan untuk menyuburkan pohon teh. Se­muanya berawal ketika seorang pe­ngusaha Tiong­kok memutuskan untuk mena­nam teh di Ya’an Pegu­nungan di Sichuan, dan digunakan kotoran panda untuk memupuk tanam­annya. Dia segera menemu­kan bah­wa orang-orang menyukai rasa, dan akan membayar mahal untuk teh­nya. Panda adalah harta na­sional Tiongkok.

4. Vintage Narcissus Wuyi Oolong Tea

Inti dari lelang teh langka per­tama di Hong Kong yang dise­lenggarakan pada November 2013 itu (20 kg) kotak sangat jarang Nar­cissus Wuyi Oolong Tea se­harga £ 44. Lebih setengah abad pada masa lalu, kotak teh memiliki pangsa pe­tualangan.

Vintage box Teh Oolong Narcis­sus diekspor dari Wuyi, Tiong­kok ke Singapura pada 1960. Setelah ber­pindah tangan beberapa kali, ia kembali ke Hong Kong saat itu dibeli oleh seorang kolektor Malay­sia-Tiongkok.

Narcissus Oolong adalah salah sa­tu teh Tiongkok yang paling in­dah. Daun yang dipanen di Gunung Wuyi di Provinsi Fujian, dan diberi nama menggunakan mitos Yunani Narcissus.

5. Yellow Gold Tea Buds

Panen di satu wilayah tunggal dalam satu gunung di dunia, hanya satu hari per tahun, menggunakan gunting emas untuk memotong ba­gian atas pohon teh, Yellow Gold Tea Buds bernilai setiap sen.

Tunas yang dijemur dan ke­mudian disimpan dalam wadah ter­tu­tup di mana mereka merilis po­lif­enol yang terkandung di dalam­nya, berubah kuning, dan menda­patkan aroma lembut dan bunga-bunga.

Setelah itu, daun teh yang dicat emas 24 karat, yang membuat Shim­­­mer Tea. Di Asia, diyakini bah­­wa emas adalah baik untuk An­da. Ini benar-benar teh dari Kaisar Cina, dan sangat sulit untuk mene­mu­kan. Diproduksi oleh TWG Tea Company, itu hanya dijual di Singapura dan tidak dapat dibeli secara online.

6. Tieguanyin Tea

Tieguanyin Tea adalah teh Oo­long, campuran teh hitam dan hijau semi fermentasi. Ini adalah raja dari semua teh Oolong, dengan rasa c­okelat yang khas, dan berat, daun pa­dat yang renyah dengan sentuhan.

Tienguanyin Tea berasal dari abad ke-19 di Provinsi Fujian, dan daun teh melalui 12 langkah sampai me­reka akhirnya siap untuk dise­duh. Setelah dipetik, daun layu karena sinar matahari, didinginkan, dilemparkan, layu lagi dengan be­berapa oksidasi, terpaku, digulung dan dikeringkan, lalu dipanggang dan wangi. Daunnya dapat diresapi sampai tujuh kali tanpa kehilangan rasa mereka.

7. Silver Tips Imperial Tea

Terkenal karena rasa dan warna yang khas, teh Darjeeling tumbuh di daerah homonim di kaki pegu­nungan Himalaya, pada ketinggian 5.000 sampai 8.000 kaki.

Makaibari adalah real tertua di Darjeeeling, India, dan pabrik teh pertama di dunia. Perkebunan ini meng­hasilkan sejumlah teh orga­nik, namun produk mereka yang paling berharga adalah Silver Tips Imperial Tea, teh Darjeeling yang paling mahal di dunia. Panen di bawah bulan purnama dan terjalin de­ngan garis-garis perak, Silver Tips Tea adalah produk dipatenkan dari perkebunan teh Makaibari.

8. Poo Poo Pu-Erh Tea

Pu-Erh adalah jenis teh yang difermentasi dengan rasa kaya. Na­mun, Poo Poo Pu Erh sangat sedikit berbeda dari yang Anda harapkan untukdi minum.

Berasal dari daerah Yunnan di Tiongmok, teh Poo Poo Pu-Erh ada­lah teh aneh yang pernah An­d­a mi­num. Ini mungkin terlihat seperti sekelompok daun kering, tetapi mereka sebenarnya kotoran dari beberapa jenis serangga. Tapi An­da harus tahu bahwa serangga ini memakan apa-apa kecuali daun teh sepanjang hidup mereka.

Kotoran mereka dipungut oleh petani Taiwan menggunakan pin­set dan kaca pembesar karena me­reka begitu kecil, dan diresapi untuk membuat teh energi dengan sifat obat. Dianggap sebagai ma­kanan lezat, teh ini diciptakan pada abad ke-18 oleh dokter Cina untuk dita­warkan sebagai hadiah kepada Kaisar Qianlong.

9. Gyokuro Tea

Meskipun diklasifikasikan se­bagai Sencha karena metode pe­ngolahan, teh Gyokuro sebe­nar­nya jenis teh hijau teduh, sa­ngat be­r­beda dari teh Sencha, yang me­ru­pakan jenis teh Tiong­kok tidak gelap.

Teh Gyokuro disinari matahari selama dua minggu sebelum di­petik, yang mengangkat kadar asam amino pada daun. Dengan ra­sa yang kaya khas dan aroma, Gyokuro secara harfiah berarti “per­­mata embun,” yang menga­cu pada warna hijau pucat infus.

10. Tienchi Flower Tea

Secara ilmiah disebut Panax Notoginseng, Tinechi Flower Tea adalah salah satu teh paling sehat di dunia. Bahkan, Panax Latin dikalim “menyembuhkan se­mua.”

Digunakan selama berabad-abad untuk menyembuhkan insomnia, pusing, dan ruam kulit, dengan sifat detoksifikasi kuat, Tienchi adalah jenis ginseng yang tumbuh di barat daya Tiongkok. Baik akar dan bunga-bunga me­miliki peng­gunaan obat.

Bunga Tienchi menyerupai bu­nga brokoli kecil, dan sangat ber­harga di seluruh Asia. Panen hanya di Provinsi Yunnan, Tienchi Flo­wer Tea memiliki rasa seperti ginseng minty. (wndlist/es)