
Pekanbaru, (Analisa). Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), memastikan pengerjaan Jembatan Siak IV akan selesai pada (20/1) atau pada (22/1) mendatang. Namun sampai saat ini belum ada usulan nama jembatan yang akan menjadi ikon Kota Pekanbaru tersebut.
Sebelumnya pihaknya sudah mengusulkan kepada gubernur untuk memberikan nama jembatan tersebut, seperti layaknya jembatan lainnya.
“Kami menginginkan segera ada nama jembatan yang akan menjadi ikon Kota Pekanbaru tersebut. Seperti halnya Jembatan Ampera di Palembang, Jembatan Suramadu, Jembatan Barelang,” kata Kadis PUPR Dadang Eko Purwanto, Kamis (17/1).
Dijelaskan Dadang, jembatan yang menghubungkan antara Kota Pekanbaru dan Rumbai ini, merupakan jembatan modern seperti yang lainnya di Indonesia. Jadi sudah sewajarnya ada nama jembatan, sehingga akan melekat bagi masyarakat dan pendatang.
“Saya berharap ada masukan dan usulan dari masyarakat maupun tokoh termasuk LAM Riau, untuk memberikan nama sebelum peresmian,” kata Dadang. Dadang menyatakan dengan selesainya penyambungan seluruh menstan Jembatan Siak IV, selanjutnya dilaksanakan uji beban, yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 Februari 2019.
“Kalau sudah layak uji beban, langsung kami buka untuk umum. Sehingga masyarakat bisa menikmati hasil karya anak bangsa ini
Sebelumnya pembangunan jembatan ini diprakarsai oleh Gubernur Riau yang semasa itu dijabat Rusli Zainal, dengan sistem pengerjaan multiyears, pada tahun 2010. Namun sayangnya pada tahun 2012 pengerjaannya mangkrak dan terhenti karena adanya kasus kelebihan bayar, dan ada tambahan anggaran di tahun selanjutnya.
Pada tahun 2018 kelanjutan pembangunan Jembatan Siak dengan anggaran APBD 2018, akhirnya disetujui. Di tahun ini jembatan tersebut selesai, dengan tambahan waktu kerja selama 50 hari. (pbn)