Tapsel, (Analisa). Ibrahim Hutasuhut (42) alias Jabosi warga Dusun Sitandiang Desa Bulu Mario Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapsel, 4 tahun dipasung keluarganya.
Informasi dihimpun Analisa, Jumat (18/1), Ibrahim Hutasuhut dipasung di rumahnya, akibat penyakit gangguan jiwa yang dialami selama 10 tahun terakhir.
Sebelum dipasung, anak pasangan Pinduman Hutasuhut dan Asnah Siregar itu, sering mengganggu masyarakat dan pernah menganiaya istrinya dan merusak tanaman milik warga. Saat ini, Ibrahim Hutasuhut harus hidup sendiri karena kedua orangtuanya telah wafat, sedangkan istri dan anaknya meninggalkannya.
"Ibrahim dipasung baru 4 tahun terakhir, tiap hari kami yang mengantar makanannya," ujar Fahruddin Hutasuhut, salah seorang kerabat yang rumahnya berdekatan dengan Ibrahim.
Fahruddin mengungkapkan, tindakan pasung dengan cara merantai kedua kaki Ibrahim, merupakan upaya agar tidak ada warga yang diganggunya. "Ini, upaya keluarga, agar Ibrahim tidak mengganggu warga, di tengah keterbatasan dana mengobatinya ke rumah sakit," tuturnya.
Diharapkannya, pemerintah dapat memberikan bantuan kepada Ibrahim, agar mendapatkan perobatan dan tempat lebih layak. "Satu sisi, kami merasa iba, namun di sisi lain tidak bisa berbuat lebih karena keterbatasan dana untuk mengobatinya, maka bantuan dan uluran tangan pemerintah dan dermawan, hal yang diharapkan, agar penderitaannya berakhir," pintanya. (hih)