
Oleh: Mutia Nasution
Tahun ajaran baru berarti seragam baru, teman baru, sekolah atau kampus baru, lingkungan baru dan tentunya juga kos-kosan baru. Senangnya kos-kosan kami kedatangan anak baru. Awalnya kami kira dia mahasiswa baru, ternyata bukan. Dia mahasiswa lama yang pindah ke kos kami karena kos yang lama tidak aman alias kemalingan.
Alangkah terkejutnya kami mendengar cerita si adik penghuni baru ini. Kos-kosan yang notabene sudah berpagar dan jendela besi bisa dengan mudah dicongkel oleh maling. Alhasil mahasiswa/i malang yang menjadi korban maling hanya bisa meratapi kepergian benda-benda berharga milik mereka seperi laptop, hp, uang bahkan sepeda motor yang jelas terparkir di pekarangan dan di dalam kosan pun bisa raib begitu saja. Sunguh seram bukan? Lantas, apa saja sebenarnya yang bisa kita lakukan terutama para anak kos untuk mencegah kemalingan? Berikut tips yang bisa dilakukan.
Selalu kunci kamar ketika keluar
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah selalu kunci kamar ketika keluar. Soalnya kita tidak bisa memastikan berapa lama kita keluar. Misalnya, Ah, saya cuma mau ke kamar sebelah. Dan tahu apa yang terjadi ketika teman saya bergumam seperti itu? Sebuah laptop kesayangannya raib!
Padahal jarak antara kamar dengan kamar temannya hanya beberapa meter, hanya dibatasi oleh dua kamar lainnya. Namun si pencuri tampaknya lebih berani bertindak. Menurut saksi mata, pencurinya berjumlah dua orang dan mengenakan helm. Saksi mata tidak sadar bahwa itu pencuri, ia mengira mereka adalah temannya. Dan seperti itulah pencurian yang sering terjadi, jadi selalu kunci kamar ketika keluar.
Kunci dari dalam
Kadang kita mengira tempat yang paling aman adalah di dalam kamar. Tidak sepenuhnya salah, namun bila kita berpikir lebih jauh, kamar adalah hal yang paling tidak aman. Kenapa? Karena hanya ada satu jalan masuk, yaitu pintu. Ketika pencuri berhasil membuka pintu (baik secara paksa atau tidak) maka seluruh isi kamar menjadi harta karun bagi pencuri.
Sadar atau tidak, ketika kita baru ngekos, kamar tersebut adalah kamar warisan dari orang sebelumnya. Artinya kuncinya juga pernah dimiliki oleh orang sebelumnya. Kalau orang itu berniat jahat bisa saja kunci tersebut diduplikat! Anda bisa bayangkan apa yang akan terjadi? Jadi ketika masuk kos baru, Anda juga harus memasang grendel di dalam kamar, sehingga ketika Anda tidur pulas Anda punya dua keamanan. Kunci yang ada di pintu dan grendel yang hanya bisa dibuka dari dalam.
Hal yang perlu diperhatikan, ketika Anda dan teman Anda melakukan hal apa pun di dalam kamar, selalulah kuci kamar dari dalam, terlebih malam. Kejadian pada teman saya ketika asyik ngobrol hingga tengah malam, bermain komputer ditemani secangkir kopi. Mereka ketiduran dan ketika terbangun semua laptop yang awalnya ada di hadapan mereka menghilang entah ke mana. Tak tanggung-tanggung 2 laptop, kamera digital serta 5 hp raib!
Taruh barang di tempat aman
Menyambung cerita kunci dari dalam, maka tindakan pencegahan selanjutnya adalah taruh barang berharga di tempat yang aman. Jangan berserakan, karena maling yang nyasar hanya sempat mengambil barang yang berserakan tanpa meneliti barang yang disembunyikan.
Selalu kunci kendaraan
Kunci ganda kendaraan walau di dalam garasi itu juga penting. Karena garasi tidak menjamin keamanan, seperti diceritakan sebelumnya bahwa garasinya bisa dijebol maka kendaraan bisa dibobol. Selalulah kunci ganda kendaraan di mana pun berada.
Jangan pernah meremehkan
Ini yang paling sering di lakukan orang. Ah, sebentar saja, ah nggak jauh, dan hasilnya? Barang yang ditinggalkan pun ikut menghilang. Sebenarnya ini tidak hanya harus dilakukan oleh anak kos. Siapa pun warus waspada tanpa meremehkan sesuatu. Kalau parkir di jalan membeli sesuatu di minimart, kuncilah ganda kendaraan. Karena untuk mencuri kendaraan tidak butuh waktu lama, asal kita lengah maka kendaraan sudah enyah.
Mengalah
Misalnya ketika Anda tidur terlelap, kemudian ada kawanan pencuri menyantroni kamar Anda. Lebih baik Anda mengalah untuk tetap berpura-pura tidur. Kenapa? Karena mereka modal nekat dan tentunya mereka lebih siap. Ketika Anda bangun belum sempat melakukan sesuatu bisa jadi Anda dibacok atau sekadar dilempar palu. Bukankah lebih baik kehilangan barang daripada nyawa melayang?
Doa
Terakhir adalah doa. Kenapa doa diletakkan terakhir? Soalnya kita tidak bisa hanya mengandalkan doa tanpa usaha. Kita dianjurkan untuk bertawakal di akhir, setelah kita menyempurnakan semua usaha. Kalau kita hanya berdoa kemudian membiarkan kendaraan kita tanpa menguncinya itu sama saja merelakan kendaraan untuk dicuri.
Sisi positif dari doa adalah melindungi dari hal hal yang tidak terlihat. Bisa saja Tuhan membalik hati si pencuri untuk tidak melakukan aksinya.
Maling biasanya melancarkan operasinya di pagi hari ketika orang terlelap tidur, sekitar jam 3-4 dinihari. Adik saya pun kehilangan motor sekitar jam tersebut. Oleh karenanya kenapa kita harus membiasakan solat malam atau sekadar bangun pagi, salah satunya menghindari pencuri.
* September 2017