Pesona Gemstone

Surga Batu Permata di Rawa Bening

surga-batu-permata-di-rawa-bening

Oleh: H. Harun Keuchik Leumiek

BILA anda termasuk penggemar batu permata dan batu mulia, Rawa Bening Jakarta adalah salah satu tempat untuk mendapatkan berbagai jenis batu terse­but. Ada sekitar 400 lebih pedagang batu permata dari berbagai daerah di Indonesia, mareka berkumpul di situ.

Pasar batu Rawa Bening itu terletak di Jati Negara Jakarta Timur, pedagangnya dialokasikan pada sebuah  gedung khusus. Di gedung yang lebih dikenal dengan Pasar Jaya Jakarta  Gems Center (JGC)

dua lantai itu, sangat ramai dikunjungi penggemar batu dari berbagai daerah dan turis asing.

Di gedung yang  direnovasi pada 2009 itu, lapak peda­gang batu teratur rapi.  Semua pedagang batu di sana sangat menguasai seluk-beluk dan tahu persis kualitas serta harga-harga setiap batu permata. Namun demikian, batu yang dijual meskipun sama jenis, antara satu pedagang dengan pedagang lainnya bisa berbeda harga. Makanya di tempat itu  tetap berlaku tawar-menawar harga.

Kalau kita kurang paham terhadap batu permata bisa-bisa harganya lebih mahal. Di tempat itu, para pedagangnya berasal   dari berbagai daerah di Indonesia, seperti dari Ma­dura, Padang Sumatera Barat, Medan, Banjarmasin, Bengkulu, Lampung, Yogyakarta, Aceh, dan lainnya.

Kita bisa saja mencari batu yang ingin dikoleksi atau untuk dipakai. Semua jenis batu tersebut tersedia. Mulai jenis batu  yang paling murah hingga palingmahal, seperti batu safir, rubby, zamrut, pirus, moonstone, opal, topaz, amethyst, brith stones, dan lainnya.

Banyak juga batu sintesis yang juga sangat bagus bentuk dan warnanya. Pokoknya, cukup banyak pilihannya. Tinggal kita sendiri yang menentukan piliha  menurut yang disuka. Tak hanya menjual akik, di tempat itu juga menjual dan melayani ikat bentuk cincin dari emas, suasa, dan perak.  Juga tersedia berbagai rangka cincin yang telah siap pasang.

Seperti salah seorang  pedagang batu mulia, Sunar, asal  Langkat Sumatera Utara yang sudah 20 tahun berjualan di tempat itu, kalau batu berkelas atau batu mulia, biasanya tidak dipajangkan di lapak. Batu-batu permata itu baru akan dikeluarkan bila ada permintaan dari calon pembeli.

Ketika Analisa meminta untuk melihat batu-batu permata yang dijual, memang cukup banyak jenis batu permata tersedia pada lapaknya. Harganya disesuaikan dengan jenis batunya dan terbuka tawar-menawar.

Begitu juga pedagang lainnya, seperti pemilik toko Reva Permata, Otnifa asal Sumatera Barat. Ia  juga mena­war­kan berbagai jenis permata, baik  permata dari dalam maupun luar negeri.

Selain itu, di JGC itu ada juga beberapa pedagang keturunan India dan Pakistan, seperti Ahmad, yang merupakan generasi ketiga sebagai pedagang batu permata di Rawa Bening. Ia mengatakan, pada penulis, ia banyak sekali menyimpan batu permata yang berkelas, tentu harganya juga sangat tinggi, tergantung batu apa, kualitas, warna, dan bentuknya.

“Seperti rubby atau safir, di samping jenis batunya sama, warna, kejernihan, star, bentuknya, semua itu akan sangat menentukan harga, murah dan mahalnya,” kata Ahmad.

Selain  batu-batu permata untuk cincin, liontin, gelang, juga tersedia batu alam seperti fosil dalam berbagai bentuk menyerupai binatang, juga bentuk benda-benda lainnya.  Bagi penggemar batu, setibanya di JGC Jakarta itu, mungkin akan betah berjam-jam untuk melihat-lihat keme­wahan berbagai jenis batu yang disuka. Yang tentu akan tergoda untuk membeli bila sesuai selera dan harga, meskipun kadang-kadang harganya sangat tinggi.

Jelasnya, bila kita berada di sentral JGC Rawa Bening, seakan  berada di alam surga bebatuan yang sangat indah.

()

Baca Juga

Rekomendasi