Analisadaily (Medan) - Ratusan pegawai Rumah Sakit (RS) Pirngadi Medan melakukan berunjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis.

Dalam aksi tersebut, para pegawai RS Pringadi meminta kepada Wali Kota Medan terkait Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang mereka terima.

“Uang TPP kami setiap bulan selalu dipotong,” kata salah satu pegawai, Yana, Senin (21/1).

Sebelumnya para pegawai RS Pringadi tersebut menerima TPP pada 2017 sebesar Rp 3.200.000,. Namun jumlah tersebut selalu dipotong hingga akhirnya seluruh pegawai di RS Pringadi menerima TPP sebesar Rp 1.700.000.

“2017, kami terima Rp 3,2 juta, terus dipotong menjadi Rp 2,4 juta. Sekarang kami terima Rp 1,7 juta,” ungkap Yana.

Selain itu, para pegawai yang bekerja di RS Pringadi Medan juga meminta Wali kota Medan mencabut atau merevisi Perwal Nomor 44 Tahun 2017 Pasal 6 Ayat 9.

“Kami juga meminta Wali Kota Medan menghapus jasa BPJS pada pegawai Rumah Sakit Pirngadi,” tandasnya.