Analisadaily (Medan) - Masyarakat Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, kembali melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumatera Utara, Jalan Diponegoro. Aksi yang mereka lakukan untuk meminta sertifikat tanah diterbitkan.

"Kedatangan kami di sini untuk mengadukan nasib terkait permasalahan sengketa lahan di Sari Rejo," kata Ketua Forum Masyarakat (FORMAS) Sari Rejo, Pahala Napitupulu, Senin (21/1).

Pahala menuturkan, kedatangan masyarakat Sari Rejo ke Kantor Gubernur juga untuk meminta solusi kepada Gubernur Sumut agar dapat menyelesaikan sertifikat tanah mereka.

"Kalau tidak ada juga solusi, kami akan tetap begini. Berunjuk rasa sampai Pilpres nanti," ucapnya. 

Pahala mengungkapkan, hingga saat ini warga Sari Rejo heran, mengapa sampai saat ini pemerintah belum juga menerbitkan sertifikat. Padahal perkara mereka sudah dimenangkan hingga tingkat Mahkamah Agung (MA).

"Padahal di MA kita sudah menang. Dan MA itu sudah keputusan tertinggi. Kami mau Pak Edy melaporkan hak kami ini kepada Pak Jokowi," pungkas Pahala.

Dalam aksi tersebut, ratusan masyarakat Sari Rejo mendapat pengawalan dari pihak kepolisian untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan bersama.