
Demikian dikatakan Sarleni Nasution yang juga Caleg DPRD Medan no urut 9 dapil 4 dari PAN, kepada wartawan di Rumah Pemenangan Sarleni Nasution di kawasan Marindal Medan, Jumat (18/1).
“Keadaan umum yang lemah, kondisi sosial ekonomi yang rendah, keterbatasan sumber daya, keterbatasan sarana dan prasarana kesehatan yang memadai dan derajat pendidikan ikut berperan mendongkrak penyebaran kanker serviks ini,” jelasnya.
Rentannya kaum perempuan terkena kanker serviks yang mendorong pihaknya untuk mengadakan acara papsmear gratis. Setidaknya, lanjut Sarleni, didampingi putri tercinta Vanny Salsabila yang juga mahasiswi FK USU semester VI yang menggagas acara ini, menginginkan kaum perempuan mengerti dan memahami, faktor apa saja yang jadi penyebab kanker serviks dan dapat menggugah kesadaran untuk rutin melakukan pemeriksaan kanker serviks yang dilakukan oleh dokter ahli spesialis kandungan.
“Jika saya terpilih duduk sebagai anggota legislatif Kota Medan, insya Allah secara rutin mengadakan kegiatan pap smear gratis ini. Tujuannya untuk meringankan beban biaya pemeriksaan pap smear yang masih terbilang mahal. Sehingga hasilnya dapat membantu meningkatkan derajat kesehatan kaum perempuan. Sebab, dengan kaum perempuan yang memiliki derajat kesehatan yang baik, maka akan berkontribusi pada perkembangan generasi muda yang baik pula,” ujar Sarleni Nasution. (rel/sug)