
Kisaran, (Analisa). Presiden ke-6 Republik Indonesia (RI) sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ani Yudhoyono beserta rombongan berkunjung ke Desa Sei Silo Timur, Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan untuk meresmikan klinik Amanah tempat pelayanan perawatan korban narkoba, Selasa (22/1).
Masyarakat Asahan sangat antusias menyambut kedatangan SBY dan rombongan. "Pak SBY, Pak SBY foto sebentar," kata masyarakat sambil melambaikan tangan. Klinik yang akan diresmikan SBY adalah milik anggota DPRD Asahan kader Partai Demokrat Lela Sari Sinaga warga Desa Sei Silo Timur, Kecamatan Buntu Pane.
SBY meminta kepada bapak dan ibu agar memajukan Asahan dalam kesejahteraan yang baik dan lebih khusus mencegah memberantas dan rehabilitasi korban-korban narkoba. "Mari kita sama-sama memberantas peredaran narkoba yang sudah merajalela di Indonesia ini," ungkap SBY di hadapan masyarakat Asahan.
SBY juga berpesan yang Asahan religius dan amanah, karena itu kami merespons dengan doa dan harapan agar Asahan lebih baik lagi makin adil makin maju. Dirinya serta keluarga Demokrat juga akan menjadi bagian untuk memajukan Asahan Sumatera Utara (Sumut) Indonesia.
Dirinya juga tahu partai-partai politik lain dan komponen-komponen bangsa lain sudah memiliki keinginan yang sama untuk memajukan bangsa dan negara yang tercinta ini.
"Kita sudah tahu bahaya dan ancaman narkoba maka klinik Amanah hadir menjadi tempat pelayanan perawatan korban narkoba kita buat untuk merehabilitasi korban narkoba," ujarnya.
Dia juga ingin Indonesia punya masa depan dan akan menjadi bangsa yang semakin maju, kuat dan sejahtera. Dalam istilah internasional di abad 21 ini mulai tahun 2045 Indonesia menjadi negara maju tidak kalah dengan negara-negara lain.
"Ingin menjadi negara maju harus ada syaratnya di antara banyak syarat yang sangat menentukan adalah sumber daya manusia. Kita akan menjadi negara maju jika manusia-manusia Indonesia tumbuh subur dan berdaya saing dalam bentuk cerdas menguasai ilmu pengetahuan teknologi, bermental baik, berahklak baik dan rukun sama saudara-saudaranya," ujarnya.
"Kalau seluruh Sumatera Utara ada tempat untuk rehabilitasi bagi korban narkoba maka dari usnsur masyarakat bisa membatu pemrintahan, BNN dan semuanya agar Indonesia bebas dari peredaran narkoba, itu yang lebih penting," imbuhnya.
Banyak orang yang beretorika dan berjanji tapi di Asahan tidak banya orang yang beretorika, janji-jani tapi melakukan tindakan nyata. "Di Asahan semua dilakukan dengan tindakan nyata. Mari kita sama-sama membentengi diri kita dari ancaman narkoba seraya menyelamatkan, merehabilitasi dan membangun masa depan mereka yang korban narkoba dan setalah itu kita berharap kepada pemerintah dan penegak hukum agar menjalankan tugasnya lebih baik," tegasnya.
Setelah meresmikan klinik Amanah tempat pelayanan perawatan korban narkoba, selanjutnya SBY beserta rombongan bergerak menuju Persulukan Serambi Babusalam Simalungun Tuan Guru Syekh Dr H Sabban Rajaguguk MA. (ari)