
"Kira-kira sudah dua tahun badan jalan ini rusak dan berlobang. Tapi hingga kini belum juga ada perhatian dari instansi terkait," kata salah seorang warga yang tak ingin disebutkan namanya kepada wartawan, Senin (21/1).
Padahal, lanjutnya, lokasi badan jalan yang rusak dan berlobang di Gang Amal itu hanya berjarak kira-kira 800 meter dari kantor instansi penanganan jalan tersebut.
Akibat badan jalan yang dipenuhi lobang dan batu kerikil tajam itu, pengendara harus berjalan pelan dan hati-hati bila melintasinya. Apalagi saat hujan turun pengendara harus lebih ekstra hati-hati lagi, sebab badan jalan yang becek dan digenangi air.
Selain itu menyulitkan anak-anak sekolah terlebih yang jalan kaki menuju ke sekolahnya. Begitu juga warga yang mau beribadah.
Warga memohon dan meminta agar Pemerintah Kota (Pemko) Medan mengaspal badan jalan rusak dan berlobang di Gang Amal ini. Sebab badan jalan ini juga menjadi jalan alternatif dari Jalan Sisingamangaraja ke Jalan Sakti Lubis serta sebaliknya.
"Kalau badan jalan ini sudah mulus. Pengendara pun aman dan nyaman melintas di gang ini. Terlebih pejalan kaki yang memanfaatkan jalan ini untuk urusan tertentu," pungkas warga. (bara)