
SELAIN menjadi wadah memanusiakan manusia, pesantren juga harus mampu menempah siswa/santri yang siap memimpin dan di pimpin. Ini penting, agar para santri yang sudah di tempah di pesantren menjadi orang yang lebih siap menghadapi persaingan dan kompetisi di berbagai bidang.
Untuk itu, selain mengikuti kegiatan proses belajar mengajar, para santri di Pesantren Modern Ta'dib Al-Syakirin Medan juga diajarkan berorganisasi.
Salah satu organisasi yang ada sana adalah Organisasi Pelajar Pesantren Modern Ta'dib Al-Syakirin (OPPMTS). Baru-baru ini organisasi yang berada di bawah naungan guru bidang pengasuhan santri melantik pengurus baru untuk periode 2019-2020.
"Ini merupakan salah satu satu kegiatan organisasi bagi santri untuk mendidik mereka dalam berorganisasi dan wadah untuk belajar memimpin yang nantinya diharapkan menjadi seorang yang siap di pimpin dan siap memimpin,"kata Sekretaris Pesantren Modern Ta'dib Al-Syakirin, M Iqbal belum lama ini.
Para pengurus yang dilantik ini adalah mereka (santri) yang duduk dikelas V dan VI. Mereka diamanahkan jabatan sesuai bidang mereka masing-masing, mulai dari ketua, sekretaris, bendahara, keamanan, pengajaran, olah raga, kebersihan dan bagian lainya. Dan ini diyakini akan menjadikan mereka individu yang unggul dan berkarakter.
Secara umum, kata Iqbal, organisasi internal pesantren ini dibentuk untuk membantu pesantren untuk menegakkan aturan-aturan dalam berbagai kegiatan santri (anggota). Atau layaknya pengawas internal bagi para santri dalam melaksanakan aktivitas selama di pondok pesantren. Seperti misalnya mengawasi penggunaan bahasa resmi Arab dan Inggris dalam keseharian, kebersihan pesantren, pengawasan santri di asrama, ibadah di masjid, belajar santri di luar pendidikan formal, olah raga santri dan berbagai kegiatan santri lainnya.
Dalam organisasi ini, sebut Iqbal para santri (pengurus) juga akan dibekali dan diajarkan bagaimana melaksanakan musyawarah kerja, menggelar sidang pleno hingga paripurna bahkan laporan pertanggungjawaban. Dengan membiasakan melakukan hal-hal tersebut diharapkan mereka mengetahui sistematika kerja yang bertanggungjawab dan dapat dipercaya.
"Harapannya para pengurus yang dilantik langsung oleh direktur pesantren ini bisa menjalankan roda organisasi sesuai dengan jalurnya. Dan dapat membantu pesantren untuk melakukan pengawasan terhadap para santri yang diharapkan kelak menjadi insan yang unggul dan berkarakter,"katanya. (yogi yuwasta)