Kapal Semen Karam, Seorang Kru Hilang

kapal-semen-karam-seorang-kru-hilang

Pekanbaru, (Analisa). Satu unit  kapal bermuatan semen mi­lik PT Asia Sa­mudera Hokindo (ASH) ka­ram di Perairan Rupat Utara, tepatnya di posisi 1`36.985 N / 101` 52. 175 E  sekitar Bui 1 Rupat Utara, Ka­bu­paten Bengkalis.

Personel Kepolisian Pe­rarian (Pol­air) Kepolisian Re­sort (Polres) Beng­kalis ma­sih mencari satu dari 9 kru  kapal kargo KM DS-02 GT 353, yang di­laporkan masih hilang dalam musibah ini.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Su­narto yang di­hu­bungi melalui te­lepon geng­gamnya, mengatakan mu­si­bah tenggelamnya kapal bermuatan semen itu terjadi Sabtu (26/1) sekitar pukul 23.15 WIB. 

Menurut keterangan kor­ban yang se­lamat, kapal itu ber­tolak dari Pe­labuhan Ba­rang di Dumai dengan tu­juan Tan­jung Balai Karimun, Pro­vinsi Ke­pulauan Riau (Kepri). Kapal kargo itu saat itu membawa 14.000 zak semen.

Di perjalanan, ketika be­rada di sekitar Selat Morong Pulau Rupat Utara, kapal tersebut oleng dihantam om­bak setinggi 2,5 meter. Nakhoda ka­pal, Haris me­merintahkan para kru ka­pal (ABK) untuk segera naik ke an­jungan kapal.

Saat semua penumpang naik ke an­­jungan, seorang ABK bernama Das­ril justru balik ke kamarnya me­ngam­bil sesuatu. Rekannya, Budi Santoso dan Bachtiar Rifai kemudian menyusul me­manggil Dasril.

Tetapi kondisi kapal kian oleng, se­hingga mereka ter­jebak di dalam dek. Detik-de­tik terakhir, seorang ABK ber­nama Wiyono masih sem­pat mendengar teriakan minta tolong Bach­tiar dan Busi Santoso. Sayangnya dia tidak mampu me­nye­la­matkan te­man­nya itu. Ka­rena di samping ombak besar kondisi saat itu juga gelap gulita.

Sekitar pukul 04.00 WIB, Minggu (27/1), barulah  melintas kapal TB White Ma­rine dengan membawa mu­atan cangkang menuju Du­mai. Tujuh korban yang ma­sih mengapung meng­gu­­nakan pelampung berhasil di­eva­kuasi ke kapal TB White Marine. Ketujuh kor­ban itu kini dilakukan pe­me­riksaan kesehatan lebih lanjut.

"Berdasarkan data ma­nifest, kapal ber­penumpang 9 orang yang meru­pa­kan ABK dan nakhoda kapal. Se­orang pe­numpang di an­taranya ber­nama Is­mail (23), warga Ka­bu­pa­ten Batubara Su­matera Uta­­ra, tidak masuk dalam ma­nifest kapal karena be­lum  terdaftar dalam data kru ka­pal,'' jelas Kabid Hu­mas Polda Riau.

Sementara itu, pukul 15.15 WIB, Tim Basarnas ber­gabung dengan Polri yang menyisir tempat ke­ja­dian perkara (TKP) ber­sama warga berhasil me­nemukan 2 dari 3 korban yang hilang. Kedua korban ini terdampar di Pantai Tan­­jung Leban, Kecamatan Bu­kit Batu, Kabupaten Beng­kalis. Kini ke­dua korban su­dah di­evakuasi Polsek Bu­­kit Batu un­tuk men­dapatkan pe­ra­watan medis.

Hingga kini masih ada seorang lagi ABK yang belum di­temukan. Diduga  kor­ban ikut tenggelam ber­sama bang­kai kapal DS-02 GT 353. Karena saat kapal dihantam ombak besar, korban yang bernama Dasril, (60) warga Pe­kanbaru ini malah kembali ke ka­mar­nya untuk mengambil sesuatu. (dw)

()

Baca Juga

Rekomendasi