Alumni SMA Khalsa Gelar Reuni Akbar

alumni-sma-khalsa-gelar-reuni-akbar

Medan, (Analisa). Ratusan alumni Perguruan Swasta Na­si­o­nal Khalsa Me­dan hadir memer­iahkan reuni akbar di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) Medan belum lama ini.

Ketua panitia, Drs.HM Edy Zulkarnain AK.MSi didampingi Sekretaris Pa­ni­tia, Feri Susanto SE dan Ben­dahara Latifah Ha­num menga­takan, reuni akbar ini dilak­sa­­nakan bertujuan untuk lebih mempererat tali silaturahmi antaralumni dari angkatan 78 hingga tamatan 94.

Selain itu merupakan ke­sem­patan untuk saling ber­temu dan bernostalgia antar­alum­ni setelah perpisahan pada 1994 si­lam, Perguruan Khalsa Medan sudah tak me­nerima murid lagi alias tutup.

“Jadi karena rasa rindulah, kami mem­bentuk kepanitian reuni akbar ini. Ya al­ham­du­lil­lah kami mendapat duku­ngan pe­nuh baik dari seluruh alumni dan pihak Ya­­yasan Per­guruan Nasional Khalsa Medan,” kata Zulkifli di Me­dan, Rabu (2/1).

Selain itu dari pertemuan tersebut tam­bah Zulkifli, se­luruh alumni sepakat mem­buat beberapa keputusan yang nantinya akan dibentuk untuk dijadikan sebagai pega­ngan membuat program kerja ke de­pannya.

“Karena masih ada lagi per­temuan beri­kutnya da­lam waktu dekat ini guna mem­buat keputusan tersebut menjadi kalender kerja kami yang sifat­nya positif,” tambah­nya.

Sementara H Syah­ril me­ng­atakan, me­ng­ucapkan teri­ma kasih kepada pihak pani­tia yang berhasil mengumpulkan seluruh alumni Perguruan Swasta SMA Khalsa Medan yang sudah puluhan tahun tidak ber­temu bersatu kembali da­lam sebuah reuni akbar.

“Ini sangat luar biasa. Se­bab untuk me­ngumpulkan te­man-teman sangatlah sulit, karena kebanyakan sudah ti­dak tinggal di tempat saat se­kolah dulu, karena para alumni masing-masing sudah beru­mah tangga dan sebagainya,” kata Syah­ril.

Ia meng­a­takan, kegia­tan reuni yang ba­ru dilaksa­nakn tersebut, harus dibuat lagi secara berkesinam­bungan agar tali silaturahmi bertam­bah erat.

Selain itu Syahrir meng­ajak seluruh alumni baik ta­matan 1978 hingga ke­lua­ran 1994 harus sepakat lewat satu kata yaitu, Pergu­ruan Swasta Khalsa Medan harus diaktifkan kembali.

Ternyata ungkapan Syahrir tersebut, mendapat sambutan positif dari seluruh peserta alumni yang selama ini ter­sebar di berbagai daerah di In­do­nesia bahkan di luar negeri seperti, Singapura, India, USA dan Inggris agar dibukanya kembali SMA Khalsa dengan menerima siswa baru.

“Sebab selain kita dapat mengetahui keberadaan te­man-teman kita baik dalam suka dan duka. Kita merupa­kan alumni juga bisa meng­ajukan permintaan ke pihak yayasan untuk menghidup­kan kembali Perguruan Swas­ta Nasional Khalsa Medan seperti masa kejayaan pada tahun 80-an,” tambah Syahril serius.

Hal senada juga di sam­paikan Al-Ustaz Ansyufri Idrus­sambu Lubis bersama Feri Susanto SE, bahwa dari sebuah pertemuan akan melahirkan ide brilian untuk kema­juan bersama.

“Jadi untuk seluruh alumni baik tamatan tahun 78 hingga 94, jalin terus tali persau­da­raan dan harus tetap dijaga. Sebab memutuskan tali silatu­rah­mi, maka secara tak lang­sung yang bersangkutan telah merugikan dirinya sendiri,” tambahnya.

Dalam acara reuni akbar itu, hadir salah seorang Ketua Komisi I DPRD Jabar, H Syah­ril yang juga merupakan alumni dari sekolah tersebut yang berhasil berkarier di dunia politik. Selain itu, hadir para se­nioren alumni SMA Khalsa Medan yang di antara­nya, Mursali, Toni, Sri Mirza, Lita Nelwan, Char­li, Dr Beby serta pengurus Yayasan Perguruan Nasional Khalsa Medan. (ham)

()

Baca Juga

Rekomendasi