
Analisadaily (Medan) - Petugas gabungan terus melakukan pembersihan material-material lumpur pasca longsor yang terjadi di Jembatan Kembar Pabrik Ganjang (Sidua-dua), Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun pada Kamis (3/1) kemarin.
Selain petugas gabungan, beberapa alat berat serta mobil petugas pemadam kebakaran juga diturunkan untuk membantu proses pembersihan lumpur demi mempercepat proses arus lalu lintas di kawasan tersebut.
Bupati Simalungun, Jopinus Ramli (JR) Saragih yang ikut meninjau lokasi longsor tersebut mengatakan, pihaknya telah mengecek lokasi terjadinya longsor, mereka melihat bahwa di atas bukit tempat terjadinya longsor ada mati air yang terus keluar dan mendorong lumpur ke bawah.
"Kita akan mencoba mengalihkan air-air tersebut agar tidak turun ke bawah supaya mempermudah proses evakuasi," katanya, Sabtu (5/1).
"Makanya pertama kita alihkan dulu air itu dan itu jangka pendek kita, yang kedua harus ada penahan apakah akan kita letak tanah dalam karung dan itulah upaya kita agar sementara lumpur yang menggangu jalan bisa teratasi," sambung JR.
JR. Saragih juga menjelaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk percepatan agar jalan lintas provinsi tersebut cepat selesai.
"Saya berharap pengerjaan dan pembersihan ini cepat selesai agar pengendara kendaraan bermotor bisa dengan nyaman melintas di jalan ini," jelasnya.
Sementara itu, Camat Girsang Sipanganbolon, Boas Manik menambahkan bahwa saat ini petugas melakukan buka tutup arus lalu lintas karena proses evakuasi sedang berjalan.
"Kita masih berlakukan buka tutup jalan dan petugas kepolisian juga telah melakukan pengalihan jalur alternatif kepada masyarakat yang melihat di kawasan tersebut," tambahnya.