
HUTAN hujan Amazon berstatus sebagai hutan hujan terbesar di dunia. Wilayahnya tersebar di sebagian besar bagian utara dan barat laut Amerika Selatan dan meluas hingga ke wilayah tengah benua tersebut. Tidak ada wilayah lain di bumi yang seperti ini.
Dan mengingat wilayahnya sangat luas dan masih relatif belum banyak dijelajahi, banyak yang belum kita diketahui tentang hutan hujan ini. Berikut beberapa fakta menarik tentang hutan hujan Amazon yang perlu Anda ketahui:
- Hutan Amazon meliputi beberapa negara di Amerika Selatan.
Hutan hujan Amazon tersebar di beberapa negara di kawasan ini, tepatnya membentang di sembilan negara. Negara-negara tersebut adalah Venezuela, Kolombia, Suriname, Peru, Ekuador, Brasil, Bolivia.
Brasil memiliki bagian terbesar dari hutan hujan ini. Karena lanskap Amazon yang luas, ini mnenjadi hutan hujan paling beragam di dunia. Keanekaragaman hayati di hutan ini sangat besar dan kompleks.
- Brazil sebagai negara dengan wilayah hutan Amazon terbesar
Meskipun Amazon membentang di beberapa negara, Brasil kebetulan memegang bagian terbesar dari hutan hujan tersebut. Sekitar 60% dari total hutan hujan Amazon saat ini berlokasi di Brasil.
Sisanya, sekitar 40% berlokasi di negara-negara sekitarnya seperti Ekuador, Peru, Bolivia,. Selain itu, persentase di sini didasarkan pada perkiraan terbaru pada tahun 2019, bukan yang sebelumnya.
Mengingat bahwa hutan hujan ini berukuran lebih besar di masa lalu (karena sedikit deforestasi), persentase pastinya sangat bervariasi di masa lalu. Di masa depan, persentase dapat berubah sesuai dengan laju deforestasi atau aforestasi.
- Banyak sumber daya alami di dalamnya
Amazon tidak hanya terkenal dengan pepohonan dan lanskap hutannya. Sumber daya alam juga melimpah di hutan hujan Amazon. Tempat ini menjadi harta karun yang penuh dengan besi, minyak, emas, gas, dan lain sebagainya yang tersedia di bentang alamnya yang luas.
Namun, sulit mengambilnya untuk penggunaan komersial karena berbagai alasan. Salah satu alasan terpentingnya adalah kerusakan ekosistem Amazon.
Mengekstrak sumber daya alam ini hanya menghancurkan hutan hujan Amazon. Karena semua kegiatan ini akan memerlukan penebangan pohon dan penggalian seluruh lanskap untuk mengakses pepohonan di bawah permukaannya.
Terlepas dari kekhawatiran ini, ada banyak operasi penambangan dan pengeboran yang kini berlangsung di Amazon.
- Penemuan Piramida dan pemukiman kuno jauh di dalam hutan.
Dua hal ini merupakan beberapa temuan paling misterius yang pernah didapat di dalam hutan. Ada masa-masa di zaman dahulu di mana kerajaan besar ada di seluruh wilayah.
Bahkan saat ini, banyak wilayah hutan hujan dihuni suku-suku dari berbagai masyarakat adat. Diduduki kerajaan seperti suku Inca dengan piramida besar dan bangunan lainnya dibangun di seluruh wilayah. Bahkan kini, mungkin ada banyak bangunan seperti itu yang belum ditemukan.
Terlepas dari piramida, beberapa bentuk geometris telah ditemukan tersembunyi di hutan hujan yang lebat ini.
- Macaw, salah satu burung kakaktua terindah Amazon
Macaw merupakan spesies kakatua terbesar di dunia dan memiliki umur yang sangat panjang. Hewan ini terlihat di seluruh hutan hujan Amazon serta daerah di sekitarnya, seperti Amerika Latin dan pulau-pulau Karibia.
Macaw memakan makanan yang mengandung zat beracun dan mereka dapat mencernanya. Untuk menetralkan racun dalam tubuhnya, mereka memakan tanah liat dari tepi sungai. Perilaku makan tanah liat oleh Macaw ini tidak terlihat di wilayah lain di luar wilayah Amazon Barat.
- Manaus, kota besar di jantung Amazon
Di hutan hujan Amazon, kita dapat menemukan kota yang luar biasa luas yang dikenal sebagai Manaus. Sejarah Manaus dimulai saat periode kolonial ketika kota ini dibangun sebagai benteng Portugis.
Kota ini merupakan pusat perdagangan untuk produk pertanian di daerah tersebut. Kini Manaus menjadi ibu kota negara bagian Brasil di Amazon yang juga dibangun sebagai pos terdepan dan pusat perdagangan selama masa kolonial. Kota ini adalah salah satu kota terpadat di Amazon.
- Hutan hujan terbesar mendapatkan pemupukan pasir Gurun Sahara
Hutan hujan ini membentang melintasi wilayah luas Amerika Selatan, membentang sekitar 5,5 juta kilometer persegi. Namun jumlah yang tersisa ini bukanlah ukuran asli dari hutan hujan tersebut.
Sulit untuk memperkirakan berapa ukuran aslinya, tetapi mengingat bahwa ukuran cekungannya saja sekitar tujuh juta kilometer persegi atau lebih, bisa dibayangkan seberapa besar hutan hujan yang ada di masa lalu.
Pada era Eosen, sekitar 50 hingga 35 juta tahun yang lalu, hutan hujan Amazon muncul. Sangat mengejutkan mengetahui bahwa gurun Sahara menyumbang andil untuk pemupukan hutan hujan Amazon.
Debu dari Chad Utara di Sahara ditiup angin ke Amazon. Menurut NASA, Sahara mengangkut sekitar 182 juta ton debu ke hutan. Debu mengandung fosfor yang berkhasiat untuk pertumbuhan tanaman dan tumbuh-tumbuhan.
- Sungai Amazon merupakan salah satu yang terpanjang di dunia
Dari semua sungai di dunia, Amazon adalah salah satu yang terpanjang dengan panjang sekitar 6.400 km yang membentang dari jantung hutan Amazon ke kaki pegunungan Andes, sehingga menjadikan lembah sungai Amazon sebagai salah satu sistem sungai terbesar di dunia. Ini juga salah satu sungai paling indah dan menakjubkan di dunia.
Sungai ini mengeluarkan volume air yang sangat besar ke lautan Atlantik. Titik awal yang berkontribusi terhadap volume maksimum air ke sungai Amazon masih belum diketahui dan membingungkan para ilmuwan di seluruh dunia.
Mereka belum menemukan sumber sebenarnya dari sungai besar ini. Beberapa ahli geografi telah memetakan area dan menemukan bahwa titik asalnya terus bergeser, berubah dan bahkan beberapa sumber anak sungai menyebabkan masalah bagi para ilmuwan. (bbs/wkpd/tst/es)