10 Desa di Karo Ditinggalkan Warganya

10-desa-di-karo-ditinggalkan-warganya

Karo, (Analisa). Ada 10 desa di Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara, ditinggalkan warganya karena bencana alam. Desa-desa itu tersebar di tiga kecamatan Kabupaten Karo.

Data BPBD Kabupaten Karo desa yang kosong ditingggal warganya pergi yakni Desa Berastepu, Guru Kinayan, Gamber, Kuta Tonggal, Singgarang-garang, Mar­ding­ding, Sukanalu, Simacem, Bekerah, Suka Meriah.

Disampaikan Kepala BPBD Karo Martin Sitepu, Kamis (17/10) pada Analisa, pe­nyebab desa-desa tersebut ditinggalkan karena bencana alam itu benar. Bencana alam erupsi Gunung Sinabung terjadi 2010, dua tahun kondisi aman pada tahun 2011-2012 dan tahun 2013 kembali erupsi me­nyebabkan jatuh korban jiwa membuat warga banyak meninggalkan desanya.

Sekian banyak warga meninggalkan de­sa karena bencana, usai bencana sebagian war­ga pulang ke desa karena desanya tidak ma­suk daerah rawan. Desa yang masuk da­erah rawan disebut zona merah, terpaksa warganya tidak kembali ke desa.

Dan 10 desa ini masuk zona merah yang di­huni 3 ribu lebih kepala keluarga. Atas ke­bijakan pemerintah, warga di sepuluh desa direlokasi ke tempat aman.

Dengan ketentuan mereka harus me­ninggalkan desanya demi keselamatan me­reka sendiri. Sesuai rekomendasi pusat vul­kanologi dan mitigasi bencana geologi (PV­M­BG), desa-desa berada di radius 5 kilo­meter jalur awan panas harus dipindahkan.

Kebijakan Bupati Karo Terkelin Brah­mana didukung pemerintah pusat desa-de­sa dipindahkan ke Siosar Kecamatan Me­rek. Sisanya dipindahkan ke Kecamatan Tiga Panah, Simpang Empat, dan pe­min­dahan desa ini belum selesai hingga kini. (dik)

()

Baca Juga

Rekomendasi