Peringati Hari Khatina dan HUT MBMI

peringati-hari-khatina-dan-hut-mbmi

Tebingtinggi, (Analisa). Ratusan jemaat Majelis Agama Buddha Mahanikaya Indonesia (MBMI) Kota Te­bing­tinggi merayakan hari Khatina, sekaligus mempe­ringati lima tahun MBMI Kota Tebingtinggi di Aula MBMI Jalan dr. Soetomo, Tebing­tinggi, Minggu (20/10) ma­lam.

Kathina sering salah di­artikan sebagai hari Kathina, seperti dalam ucapan Selamat Hari Kathina. Makna Hari Kha­tina untuk merayakan sele­sainya masa vassa bhikku, perayaan Khatina dirayakan satu kali dalam tempo satu bulan dan lebih dari satu bulan tidak diperbolehkan.

Dana Kathina sendiri be­rarti persembahan yang dibe­rikan kepada Sangha, pada saat Kathina. Persembahan jubah atau persembahan lain­nya di luar masa Kathina, tidak bisa disebut sebagai dana Ka­thina. Hari Khatina penting, karena dipe­ringati setahun se­kali. Dana itu, hasilnya luar biasa dengan melakukan tiga hal. Senang sebelum mem­beri, senang pada saat mem­beri dan senang setelah mem­beri

Awal kegiatan, para Bhan­te memasuki ruangan. Kemu­dian, namaskara pada buddha dan umat namaskara pada Bhante. Selanjutnya, parade amisa puja diikuti pembawa jubah utama oleh Ketua Vi­hara MBMI Cabang Tebing­tinggi, Rudy dan Pembimas Agama Buddha Sumut, Budi Sulistyo SAg MPd.

Kemudian, diikuti barisan tamu undangan. Pembacaan paritta, permohonan lima sila dan meditasi. Dilanjut dengan dhamma dari Banthe, umat berdana. Setelah dana selesai, pelimpahan jasa kebajikan untuk leluhur dan juga attida­na. Kegiatan, diakhiri dengan merayakan ulang tahun ke-5 MBMI Tebingtinggi.

Pembimas Agama Buddha Sumut, Budi Sulistiyo SAg MPd, mengucapkan selamat Hari Khatina dan ulang tahun ke-5 MBMI Cabang Tebing­tinggi. Semoga dengan mem­peringati Hari Khatina dan ulang tahun ke-5, MBMI Ca­bang Tebingtinggi semakin jaya. (cha)

()

Baca Juga

Rekomendasi