
Berastagi, (Analisa). Jalan rusak parah yang selama ini sulit dilintasi dan diresahkan masyarakat Desa Ujungteran, Cintarakyat (Jumaraja) Kecamatan Merdeka dan sekitarnya, kini telah diperbaiki. Ruas jalan yang panjangnya berkisar 7 km dari Desa Merdeka tembus ke Desa Sukandebi melintasi Desa Cintarakyat dan Ujungteran ini sudah bertahun-tahun rusak parah. Sehingga masyarakat desa meliputi dua wilayah kecamatan yang kini merupakan daerah penghasil sayur-mayur (hortikultura) utama di Tanah Karo kesulitan membawa hasil taninya.
“Belum lama ini sudah mulai diperbaiki sehingga kami bersyukur kepada pihak Dinas PUPR sehingga jalan yang selama ini ditumbuhi semak-belukar dan badan jalan rusak parah berubah menjadi jalan yang relatif baik,” ujar sejumlah warga Desa Cintarakyat dan Ujungteran kepada Analisa, Kamis (17/10) di Ujungteran. Informasi diperoleh, perbaikan ruas jalan ini berkisar Rp1,5 miliar lebih (nilai pagu) sesuai data di LPSE Kabupaten Karo.
Selain kawasan dua kecamatan ini sebagai penghasil utama sayur-mayur saat ini di Karo, ruas jalan ini juga merupakan ruas jalan alternatif. Masuk dari jalan Merdeka, Berastagi melalui Desa Merdeka (dulu disebut Desa Keling) tembus ke Cintarakyat-Ujungteran, keluar di Desa Sukandebi, Kecamatan Namanteran.
Desa Sukandebi dilintasi jalan propinsi jurusan Kabanjahe-Kutarayat-Langkat sehingga dapat tembus ke Langkat atau daerah wisata danau Lau Kawar atau dapat juga ke Kabanjahe. (alex)