Analisadaily (Bandar Lampung) - XL Axiata berkomitmen mendukung upaya pemerintah daerah Provinsi Lampung dalam mengembangkan industri wisata. Dukungan diimplementasikan dalam penyediaan infrastruktur telekomunikasi dan data berkualitas di area-area yang memiliki destinasi wisata popular di hampir seluruh Provinsi Lampung.
Jaringan 4G LTE sudah masuk ke semua kota/kabupaten, termasuk di lokasi-lokasi wisata yang tersebar di seluruh provinsi yang berada di ujung paling Selatan Pulau Sumatera tersebut.
Group Head XL Axiata West Region, Desy Sari Dewi mengatakan, keberadaan layanan telekomunikasi dan data berkualitas menjadi prasyarat untuk membangun industri wisata yang kuat di mana pun juga. Riilnya, jika saat ini bicara keinginan untuk memajukan suatu destinasi wisata, maka pertama terpikir adalah bagaimana mempromosikannya.
“Bicara promosi wisata, maka hal yang paling mudah dilakukan adalah dengan social media, yang berarti foto-foto dan video pemandangan. Berarti harus ada sinyal 4G yang kuat di lokasi itu,” kata Desy, Rabu (23/10).
Desy menegaskan, roadmap pembangunan infrastruktur layanan data XL Axiata di seluruh Indonesia saat ini antara lain berpedoman dengan keberadaan area-area wisata. Hal ini tidak terlepas dari fakta di lapangan bahwa keberadaan destinasi wisata mampu mendorong perekonomian di daerah tempatnya berada.
“Makin populer suatu destinasi wisata, biasa perekonomian di sekitarnya juga bergulir maju. Apalagi, jika bicara pariwisata, maka ekosistem pendukungnya juga cukup luas. Dari mulai bisnis penginapan dan kuliner, produk kerajinan, hingga atraksi budaya,” sebutnya.
Desy menegaskan, teknologi digital dan platform media sosial menyediakan manfaat ganda untuk promosi. Melalui sarana digital, promosi tidak lagi hanya satu arah oleh para pelaku industri wisata, namun juga secara tidak langsung oleh para wisatawan. Melalui foto-foto maupun video dari para pengunjung yang dibagikan di media sosial, suatu daerah tujuan wisata bisa menjadi menjadi lebih terkenal.
“Hal ini menjadi lebih relevan lagi karena perilaku masyarakat saat dalam menentukan pilihan suatu tujuan wisata juga dengan memastikannya melalui review di media sosial,” ucapnya.
“Semua itu bisa dilakukan hanya jika di area wisata itu tersedia layanan data yang berkualitas baik. Konten-konten berupa foto dan video hanya bisa dibuat dan di-upload di internet dan media sosial jika sinyal datanya bagus dan kuat. Nah, kami di XL Axiata akan berusaha keras untuk terus meningkatkan kualitas layanan data di daerah-daerah wisata,” lanjutnya.
Desy optimis kawasan wisata Lampung akan terus berkembang karena memiliki nilai khas yang tidak ada di daerah lain. Di samping itu, secara lokasi, Lampung juga mudah dijangkau dari Pulau Jawa. Jika jalan Tol Trans Sumatera sudah tersambung ke berbagai provinsi lainnya, maka lokasi-lokasi wisata Lampung akan lebih ramai lagi sebagai tujuan para wisatawan.
Head of Sales Lampung Sumsel Outer Bengkulu, Budi Utama Lubis mengatakan, Provinsi Lampung memiliki banyak destinasi wisata yang memiliki prospek bagus untuk terus dikembangkan, mulai wisata alam, budaya, hingga ekowisata. Jaringan data berkualitas milik XL Axiata telah menjangkau dengan kuat di Pulau Pahawang, Tanjung Setia Pesisir Barat, Pantai Mutun, Pantai Klara, Way Kambas dan beberapa kawasan wisata menarik lainnya yang selalu ramai dikunjungi wisatawan.
“XL Axiata akan terus meningkatkan kualitas jaringan di lokasi-lokasi tersebut, antara lain dengan meningkatkan jaringan dari 3G ke 4G,” terangnya.
