Demikian disampaikan Irfan dan Jasmine didampingi dosen pendamping Michael Jackson (dosen kewirausahaan) kepada “Analisa” di Kampus PT Cendana, Jalan Willem Iskander Medan, Rabu (23/10).
Irfan mengatakan, prestasi ini tentunya sangat membanggakan karena ajang yang diikuti tidak bicara di tingkat nasional tetapi internasional di mana negara yang ikut yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Brunei Darussalam, Korea dan Laos. Ide produk Cendana Coffee Scrub adalah berawal dari kebutuhan akan perawatan kulit yang kini digandrungi sejumlah anak muda tidak hanya lelaki tetapi juga perempuan.
“Coffee Scrup adalah skin care berupa produk-produk yang dikhususkan untuk merawat kulit. Tetapi bahan dari ampas kopi. Mengapa ampas kopi? Itu semua karena awal dari bahwa semua orang menyukai kopi. Hanya saja ampas kadang terbuang, padahal bisa dimanfaatkan. Di situlah idenya kita membuat Cendana Coffee Scrub,” kata Irfan.
Untuk coffee scrub, lanjutnya bahannya terdiri dari ampas kopi, minyak kelapa, gula, madu, dan vanila. Produk ini kemudian ternyata membuat juri tertarik sehingga ada satu pertanyaan yang tanpa diduga. “Kalau saya mau investasi berapa yang saya keluarkan untuk produk ini,” ucap Irfan mengenang pertanyaan juri saat lomba. Keberhasilan tidak terlepas juga dari presentasi yang disampaikan yakni kesiapan tim mendemonstrasikan produk di hadapan juri.
Direktur PT Cendana, Ngajudin Nungroho, A.Md, SS, MA mengatakan keberhasilan ini tentunya sangat membanggakan pihak kampus dan berharap lebih terus ditingkatkan pada ajang yang sifatnya nasional dan internasional. Ngajudin mengaku, keunggulan PT Cendana dari perguruan tinggi lain yakni 80 persen mahasiswa merupakan orang-orang sudah bekerja dan diyakini setelah tamat mereka akan lebih berhasil menatap masa depan. (maf)