Pertama di Dunia

Jordania Luncurkan Museum Militer Bawah Laut

jordania-luncurkan-museum-militer-bawah-laut

MUSEUM adalah institusi per­ma­nen, nirlaba, melayani kebutuhan pu­blik, dengan sifat terbuka, dengan cara me­lakukan usaha pengoleksian, meng­kon­servasi, meriset, mengomu­ni­ka­sikan, dan memamerkan benda nyata ke­pada masyarakat untuk kebutuhan studi, pendidikan, dan kesenangan.

Karena itu ia bisa menjadi bahan studi dari kalangan aka­demis, doku­men­tasi kekhas­an masyarakat tertentu, ataupun dokumentasi dan pemikiran ima­jinatif pada masa depan. Sejak 1977, setiap 18 Mei diperingati sebagai Hari Museum Interna­sional.

Secara etimologis, museum berasal dari kata Yunani, atau mouseion, yang sebenarnya merujuk ke­pada nama kuil untuk sembilan Dewi Muses, anak-anak Dewa Zeus yang melam­bangkan ilmu dan kesenian.

Bangunan lain yang diketahui ber­hubungan dengan sejarah museum adalah bagian kompleks perpustakaan yang diba­ngun khusus untuk seni dan sains, terutama fil­safat dan riset di Alexandria oleh Ptolemy I Soter pada tahun 280 SM.

Museum berevolusi seiring berkem­bangnya ilmu pengeta­huan dan ma­nusia semakin mem­butuhkan bukti-bukti oten­tik mengenai catatan sejarah kebu­da­yaan.

Pada awalnya, museum digu­na­kan se­bagai tempat untuk menyimpan ko­leksi milik indivi­du, keluarga atau ins­titusi kaya.

Benda-benda yang di­simpan bia­sanya merupa­kan karya seni dan ben­da-benda yang langka, atau kumpu­lan benda alam dan artefak arkeologi.

Kini ada sesuatu baru yang unik ter­kait dengan museum. Jordania me­lun­curkan museum militer di bawah laut di lepas pantai Aqaba. Ini diklaim sebagai mu­seum militer di dasar laut pertama di dunia.

Dikutip dari BBC, dalam upacara pe­resmian pada Rabu (24/7), pemer­in­tah negara kera­jaan itu meneng­ge­lam­kan bebe­rapa kendaraan militer, ter­masuk tank, kendaraan pengangkut pasu­kan, dan helikopter.

Kendaraan-kendaraan lapis baja itu ditempatkan di kawasan terumbu karang di Laut Merah, dengan meniru for­masi suatu pertempuran.

Pihak berwenang Jordania me­nya­takan pameran kendaraan lapis saja itu menawarkan "tipe baru" museum untuk wisatawan yang berkunjung.

Otoritas Zona Ekonomi Khu­sus Aqaba (ASE­ZA) menyebut, mereka akan meng­ga­bungkan olahraga, ling­ku­ngan, dan pame­ran di kawasan ter­sebut.

Berikut foto keunikan museum mi­liter bawah laut itu.

Kendaraan lapis baja, di an­taranya tank, yang tidak di­gunakan lagi, diteng­gelamkan pada keda­laman hingga 28 meter.

Satu helikopter militer, yang di­sumbangkan Angkatan Udara Kerajaan Jor­dania, adalah salah satu dari be­be­rapa kendaraan militer yang diteng­gelamkan pada upacara tersebut.

Otoritas Zona Ekonomi Khu­sus Aqa­ba mengatakan kepada Jordan Times bahwa semua bahan berbahaya sudah dihilang­kan terlebih dulu se­belum kenda­raan berat itu ditenggelamkan.

Kendaraan-kendaraan lapis baja itu ditempatkan di kawasan terumbu karang di Laut Merah.

Museum ini dapat diakses perenang snor­kel, penyelam scuba, dan wisata­wan yang menggunakan perahu ber­lantai kaca. Terumbu karang di perairan utara Laut Merah merupakan tujuan po­puler penyelam dan wisatawan lain­nya. (bbc/tst/es)

()

Baca Juga

Rekomendasi