Serap Aspirasi Pembangunan

Bupati Ajak Kemah Pemuda Labuhanbatu

bupati-ajak-kemah-pemuda-labuhanbatu

Sibolangit, (Analisa). Bupati H Andi Suhaimi Dalimunthe mengajak pemuda-pemuda di La­bu­hanbatu bertatap muka dan berdialog di alam terbuka, tanpa sekat protokoler.

"Hari ini, utusan pemuda sudah men­jadi Bupati di Labuhanbatu. Saya ini utusan teman-teman semua. Saya ber­harap masukan langsung dari teman-te­man yang tentu sudah lebih dulu me­nyerap harapan masyarakat Labu­hanbatu, terutama para orangtua kita dan adik-adik generasi penerus," ujar Andi dalam dialog, Senin (7/10) petang.

Kegiatan penuh kekeluargaan ini dikemas dengan tajuk "Kemah Pemuda Labuhanbatu". Kegiatan yang ber­langsung di Bumi Perkemahan, Taman Dewi, Sibolangit, Deliserdang, Minggu (6/10) hingga Rabu (9/10), ini me­libatkan 40 organ kepemudaan, yang leng­kap syarat administrasi dan ke­pe­ngurusan.

Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Labuhanbatu, Hamzah Syabani Nasution mengatakan, ada 57 organ kepemudaan di Labuhanbatu. Ha­nya, yang lengkap syarat adminis­tra­si dan kepengurusan sah jumlahnya 40.

Kemah Pemuda ini difasilitasi Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar), dengan keterlibatan penuh KNPI Labuhanbatu. Ini menjadi katalisator aspirasi kala­ngan pemuda, yang nantinya akan di­rumuskan Pemerintah Kabupaten (Pem­kab) Labuhanbatu menjadi program-program strategis.

Antusiasme peserta ditunjukkan dengan munculnya sejumlah gagasan. Utu­san Jaringan Pemuda Remaja Mas­jid Indonesia (JPRMI) Labuhanbatu, drh Hasri Affandi, mi­sal­nya, berharap Pemkab La­buhanbatu memfasilitasi pelatihan se­cara berkala agar kala­ngan pemuda mam­­pu menjadi peng­ge­rak usaha peternakan sapi, mengingat potensinya di La­buhanbatu sangat besar.

Mendorong unit usaha

Program-program pem­­berdayaan pesantren dan panti asuhan menjadi usulan Ikatan Pelajar Mu­ham­­madiyah. Diharap­kan, Pemkab Labuhan­batu dapat mendorong tum­­buh kembang unit-unit usaha di pesantren dan panti asuhan. Dengan demikian, anak-anak pe­santren maupun panti asu­han nantinya bisa me­miliki keterampilan men­ja­lankan usaha.

Disebutkan, pada masa lalu panti-panti asuhan di La­buhanbatu secara umum mengelola usaha, baik peternakan maupun in­dustri makanan tradisional seperti tempe. Usaha-usaha itulah yang mendukung pembiayaan panti asuhan. Hanya, belakangan ini usaha-usaha itu terhenti lantaran permodalan maupun sumber daya manusia (SDM).

Andi berharap tahun 2020 men­da­tang organ-organ kepemudaan bisa merekomendasikan kadernya untuk mengikuti pelatihan keterampilan. Dia pun menegaskan pihaknya akan me­nyiapkan program pelatihan dengan volume peserta yang lebih banyak.

"Insya Allah tahun depan kita kirim lagi 120 orang untuk mengikuti pe­latihan ke tempat-tempat yang telah ter­bukti sukses memajukan sektor per­tanian dan peternakan. Teman-teman harus ikut," ujarnya, disamput tepuk tangan kalangan pemuda yang hadir.

Di sektor pendidikan formal, Andi me­mastikan Pemkab Labuhanbatu akan terus menyiapkan anggaran beasiswa bagi yang berprestasi di semua ting­ka­tan pendidikan. Dirinya mengaku sedih ketika program beasiswa sempat di­hentikan oleh bupati sebelumnya.

Bidang olahraga tak luput dari pem­bahasan dalam kesempatan dialog ter­buka itu. Khusus sepakbola, Andi me­negaskan Poslab Labuhanbatu --yang sekarang bermain di Liga 3-- diisi oleh anak-anak asli Labuhanbatu. Ini me­rupakan bentuk pembinaan agar bibit-bibit pesepak bola Labuhanbatu men­dapatkan kesempatan utama bermain di kancah nasional. (ra)

()

Baca Juga

Rekomendasi