Medan, (Analisa). Yayasan Pendidikan Budi Utomo Medan berhasil menjuarai Science Competition Expo (SCE) VIII 2019 di Auditorium Universitas Sumatera Utara (USU) dan Pardede Hall Medan 5-6 Oktober 2019.
Keberhasilan meraih juara I tersebut diperoleh dari kategori Bahasa Inggris Tingkat SMP dan SMA atas nama Aristo Kusuma BBC salah seorang guru di sekolah tersebut.
Kepala Sekolah YP Budi Utomo Medan Drs Sundut Hasan Nasution SPd kepada wartawan di Sekretariat YP Budi Utomo Jalan Jurung Medan, Selasa (8/10) menyebutkan, SCE merupakan perhelatan kompetisi pendidikan terbesar wilayah Sumatera Bagian Utara meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau dan Sumatera Barat.
"Beberapa guru lain peserta Olimpiade dari Budi Utomo juga berhasil berada di urutan 15 besar dari ratusan peserta. Kita bersyukur dan sangat bangga atas perolehan piala dan medali ini. Kita bangga karena guru Budi Utomo memiliki kualitas dan kualifikasi yang sangat baik, dan inilah yang menjadi cikal bakal adanya proses pembelajaran yang baik dan bermutu di Budi Utomo dan pasti akan ditularkan kepada siswa-siswi agar bisa menjadi SDM yang berkualitas ke depannya," ujar Sundut Hasan.
Menurut Sundut Hasan, salah satu keunggulan Budi Utomo adalah program lima bahasa yang meliputi bahasa Indonesia, Inggris, Mandarin, Arab dan Bahasa India di tingkat taman kanak-kanak (TK).
"Komitmen fasih berbahasa Inggris dan Mandarin juga menjadi prioritas di tingkat SMP dan SMA. Termasuk pembelajaran ilmu pengetahuan alam dan matematika menggunakan Bahasa Inggris dan adanya kegiatan ekstrakulikuler English Club yang menitikberatkan kepada vocabulary dan speaking," sebut Sundut Hasan.
Sementara itu Koordinator Yayasan Heriyanto SE BBA menambahkan, baru-baru ini, SMA Budi Utomo juga menjuarai kompetisi Inggris lainnya yaitu "Scrabble". Ini merupakan satu paket yang tidak bisa dipisahkan.
"Oleh karena itu, Budi Utomo berkomitmen untuk mempersiapkan bibit-bibit unggul di bidang lomba lainnya melalui guru-guru yang berkompetensi, proses pembelajaran yang kreatif dan pendekatan holistic kepada siswa-siswi. Kita yakin dengan ketiga kombinasi tersebut dan penerapan pendidikan siswa berkarakter yang mengutamakan moral dan akhlak, Budi Utomo akan lebih siap mengikuti berbagai event nasional dan bahkan internasional," tutur Heriyanto.
Sebelumnya PIC Lomba Dra Siti Asiah menyampaikan ucapan terima kasih kepada Panitia SCE VIII 2019 yang sudah mengundang Budi Utomo, termasuk para pembina Yayasan Pendidikan Budi Utomo Abdi Nusa, Ketua Umum, Pengawas, koordinator, para guru dan orangtua.
"Kami akan lebih mengoptimalkan upaya untuk memberikan yang terbaik bagi orangtua dan murid, terutama mewujudkan visi Budi Utomo yaitu menciptakan siswa-siswi yang bermoral, bertalenta, mandiri dan berkeahlian khusus," tegas Heriyanto. (rel/msm)
