Analisadaily (Medan) - Jenazah tiga orang terduga teroris masih berada di instalasi Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Jalan Wahid Hasyim Medan. Pemulangan tiga jasad tersebut masih menunggu pihak keluarga.

"Kita tunggu dari Densus 88, seharusnya keluarganya ini datang untuk dicek DNA nya, sesuai dengan para pelaku dan dikembalikan ke keluarga," kata Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Agus Andrianto, Senin (18/11).

Sejauh ini, belum ada pihak keluarga para terduga teroris yang datang ke RS Bhayangkara Medan. Namun ia enggan mengomentari soal adanya sekelompok warga yang menolak penguburan jasad terduga teroris di Medan.

"Saya tidak bisa komentari apa yang menjadi reaksi dari masyarakat, Itu tergantung dari pribadi masing-masing," ucapnya. 

Tiga jenazah di RS Bhayangkara Medan, di antaranya Rabbial Muslim Nasution alias Dedek (24) pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11).

Dua lagi jenazah yang menyerang anggota Densus 88 saat penyergapan di kawasan Jalan Desa Kota Datar, Dusun I Kikik, Kecamatan Hamparan Perak, Kabuapten Deli serdang pada Sabtu (16/11).

"Saat ini ada 23 orang dititipkan di Rutan Mapolda Sumut. Semoga bapak Kapolri dan Humas Mabes Polri, bisa ekspos langsung di Polda. Untuk korban luka belum ada yang pulang," tegas Kapolda.