Bayi Lahir dengan Otak di Luar Tempurung Meninggal Dunia

bayi-lahir-dengan-otak-di-luar-tempurung-meninggal-dunia

Analisadaily (Madina) - Bayi perempuan yang lahir dengan otak di luar tempurung kepala di Mandailing Natal (Madina) tidak dapat bertahan lama. Bayi malang ini meninggal dunia beberapa jam setelah dilahirkan.

Anak dari pasangan Soki Btr (43) dan Desmawita (35) warga Desa Aek Garingging, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Madina, Sumatera Utara (Sumut) meninggal sekitar pukul 19.35 WIB.

"Bayi sudah meninggal tadi pukul 19.35 WIB," kata Bupati Madina, Dahlan Hasan, Selasa (19/11).

Dahlan menduga, bayi perempuan itu meninggal karena tercemar zat merkuri yang banyak digunakan penambang emas ilegal di Madina, sehingga mencemari air yang dikonsumsi masyarakat.

"Ya, sangat erat kaitanya, lah. Cobalah bayangkan, selama ratusan tahun di Madina ini kan tidak ada lahir seperti itu," ucapnya.

Menurut Dahlan, selama dua tahun belakangan ini penambangan emas ilegal banyak dilakukan masyarakat, dan jumlahnya sampai ratusan.

"Banyak tambang illegal, tidak hanya satu tempat, tapi banyak tempat, kalau dulu di daerah pedalaman, kalau sekarang di pinggir jalan-jalan berani mereka," sebutnya.

Bayi malang itu lahir pada Senin (18/11), dengan otak di luar tempurung kepala (Anenchepali) . Bayi tersebut lahir dengan berat badan 3.200 gram dan panjang 50 cm.

(JW)

Baca Juga

Rekomendasi