Analisadaily - Penerbangan satu unit maskapai Philippine Airlines menuju Manila, Filipina, mengalami kerusakan mesin tidak lama setelah lepas landas dari Los Angeles, Amerika Serikat dan melakukan pendaratan darurat.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (21/11) waktu setempat. Pihak Bandara Internasional Los Angeles mengatakan, pilot penerbangan 113 menyatakan keadaan darurat dan melaporkan kemungkinan kerusakan mesin pada Boeing 777.

Dilansir dari Asia One, Jumat (22/11), seorang saksi menggambarkan semburan api keluar dari sebuah mesin. Tidak ada laporan langsung tentang cedera, dan tidak jelas berapa banyak orang di dalam pesawat.

Administrasi Penerbangan Federal mengatakan, pesawat itu kembali dan mendarat tanpa insiden. Stasiun televisi ABC-7 di Los Angeles menayangkan video pesawat setelah lepas landas, yang menunjukkan api dan asap keluar dari mesin.

Pesawat mendarat sekitar pukul 12 siang waktu setempat dan disambut oleh Departemen Pemadam Kebakaran Los Angeles, sebut pihak bandara. Tidak ada dampak pada penerbangan lain.

Boeing dan General Electric, yang membuat mesin GE90 untuk 777 twin-aisle jetliner, tidak segera menanggapi permintaan komentar. Penyebab kegagalan mesin tidak diketahui secara pasti.

"Anda melihat semburan api, nyala api kecil keluar dari mesin," kata Andrew Ames, seorang profesional kebugaran berusia 36 tahun di Los Angeles, yang menyaksikan ketika pesawat naik ke atas laut setelah lepas landas.

"Itu hampir tampak seperti bumerang api dari sepeda motor atau mobil. Saya belum pernah melihat pesawat mengeluarkan api berulang kali. Kemudian berhenti. Begitu berhenti, saya melihat pesawat pergi, seperti sedang menuju kembali ke bandara," lanjutnya.