Pesan Edy ke Finalis Puteri Indonesia Sumut 2020: Besarkan Nama Provinsi Ini

pesan-edy-ke-finalis-puteri-indonesia-sumut-2020-besarkan-nama-provinsi-ini

Analisadaily (Medan) - Sebanyak 20 finalis Putri Indonesia Sumatera Utara 2020 mendapat pengarahan dari Gubernur Edy Rahmayadi. Mereka diharapkan dapat membesarkan dan mengharumkan nama Sumut di pentas nasional.

“Besarkan nama Sumatera Utara, kenalkan Sumatera Utara di pentas nasional sehingga besar nama provinsi kita ini,” kata Edy di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman, kota Medan, Senin (25/11).

Dari 20 finasil tersebut, nantinya akan dipilih satu orang untuk mewakili Sumut di ajang Putri Indonesia tingkat nasonal. Kepada para finalis yang tidak terpilih, diharapkan tetap berpikir positif dan tidak berkecil hati.

Semuanya harus bersyukur dan terus berkarya sesuai dengan kemampuannya.

“Jadi sebenarnya yang 20 ini sudah menang semua, tapi memang harus ada 1 yang mewakili Sumatera Utara di nasional, jangan berkecil hati yang kalah, teruslah berbuat untuk Sumatera Utara ini,” pesan Edy.

Selain itu, Edy juga berpesan agar semuanya selalu berdoa dan terus berusaha semaksimal mungkin.

“Berdoa dan berusahalah kalian, semoga Tuhan selalu melindungi kalian, baik-baiklah, sehingga berhasil meraih cita-cita,” ujarnya.

Ketua Dewan Pembina Puteri Indonesia Sumatera Utara, Nawal mengatakan, Sumut memiliki kebudayaan dan sumber daya alam yang beragam. Keberagaman haruslah ditunjukkan di pentas nasional oleh Puteri Indonesia Sumut yang terpilih nanti.

“Bawalah nama Sumut dengan baik, melalui budayanya yang sangat beragam, dengan etnis yang beragam pula, tapi bisa hidup dengan damai di Sumatera Utara ini,” kata Nawal.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Sumut, Nurlela mengatakan, kepada para finalis agar peka dengan isu kekerasan dan diskriminasi kepada perempuan.

“Hal-hal seperti ini perlu diingat oleh para finalis, agar isu-isu seperti ini gemanya bisa lebih luas, sehingga masyarakat luas menyadari hal tersebut dan kejadian seperti itu bisa berkurang bahkan tidak ada lagi,” kata Nurlela.

(JW)

Baca Juga

Rekomendasi