Pembangunan PLTA Asahan 3 Ditargetkan Selesai Tahun 2023

pembangunan-plta-asahan-3-ditargetkan-selesai-tahun-2023

Analisadaily (Medan) - Perusahaan Listrik Negara menargetkan penyelesaian konstruksi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan 3 selama empat tahun, terhitung sejak 24 Maret 2019 hingga 27 Maret 2023.

Hadirnya pembangkit Hidro Electric Power Plant ini, akan menurunkan biaya pokok produksi (BPP) karena pembangkit yang menggunakan air ini (energi baru terbarukan) sangat murah sekali dibandingkan solar, gas atau batubara.

GM PT PLN UIP Kitsum, Weddy B Sudirman mengatakan, seiring terjadinya penurunan BPP, hal ini juga berdampak pada penurunan subsidi listrik. Beroperasinya PLTA ini, nantinya sebagai dampak pengurangan subsidi listrik ini.

"Maka ini akan menghemat uang negara mencapai Rp 1.9 milyar per tahunnya," kata Weddy, Rabu (27/11).

Pembangunan ini bersumber pada loan Badan Kerjasama Internasional Jepang/Japan Internasional Cooperation Agency (JICA) 3.23 trilyun rupiah dengan kapasitas listrik 174 MW (2X87MW).

Pembangkit ini akan menghasilkan energi listrik 1.477 GWh per tahun. Juga akan membuka lapangan kerja yang besar pada masyarakat Sumut, termasuk warga sekitarnya.

"Diperkirakan dengan pinjaman suku bunga yang rendah sekitar 0.75 persen per tahun, jika beroperasi akan segera break even point (BEP) sekitar delapan sampai sepuluh tahun ke depan serta umur pembangkitan diperkirakan berkisar 50 tahun ke atas bahkan lebih," ungkapnya.

Adanya perbedaaan penggunaan tenaga air dengan dua pembangkit di atasnya yakni PLTA Asahan I dan II, pembangkit sebelumnya dibangun bendungan (tipe bendungan) sedangkan untuk Asahan tiga ini menggunakan tipe 'runriver' dengan membangun terowongan dan tunel untuk membelokkan arus sungai Asahan guna menggerakkan turbin.

Saat ini, tengah membangun work added I yakni pembukaan portal bendungan di mana progres pembangunan bagi 30 meter dengan produktivitas pengerjaan satu meter perhari karena masih tanah.

“Ditargetkan pengerjaan jalur utama terowongan (main tunel) hingga 200 meter. Selesai selama dua tahun dari target pembangunan pembangkit yang diperkirakan selesai selama empat tahun," tuturnya.

"Kami berharap pembangunan segera rampung, sehingga saat beroperasi akan menambah pasokan listrik untuk menjaga kestabilan dan keandalan listrik," tambah Weddy.

(JW)

Baca Juga

Rekomendasi