
Oleh: Rhinto Sustono. RAGAM jenis dan warna-warni batu akik memang tak pernah selesai dibicarakan. Penamaannya juga seiring waktu terus bervariasi. Saking beragamnya, bahkan namanya juga kadang terkesan aneh.
Kendati begitu, dari sekian banyak ragam nama akik, penamaan dari unsur tumbuhan kerap member kesan tersendiri. Sebut saja kecubung, delima, dan biduri. Untuk nama yang terakhir, jenis biduri memang banyak yang menggemari.
Batu biduri bulan adalah salah satu jenis batu akik biduri yang menjadi fenomena dengan ragam jenis yang bisa memikat penggemar dan para kolektornya. Biduri bulan yang terkenal secara internasional dengan sebutan moonstones ini, di Indonesia sudah dikenal sejak lama.
Batu biduri kerap juga disebut sebagai batu mulia. Seperti batu mulia pada umumnya, batu biduri bulan asli dari alam membutuhkan waktu yang lama untuk berproses hingga bisa tampil indah.
Diketahui, keindahan biduri bulan terlihat dari kejernihannya. Tak ubahnya permata jenis blue flash moonstone, semakin bening dan transaparan, akan semakin terlihat indah birunya. Begiulah dengan biduri bulan, ketajaman kilauan putihnya seakan mengkristal yang member nilai ekslusif
Lebih fenomenal lagi, biduri bulan ini variannya juga tidak tunggal. Tapi ada yang putih polos, blue flash, dan yang berjenis cat eye. Sesuai namanya, biduri bulan polos ini terkesan padu dengan kandungan warna bening seperti kaca, ada yang berwarna air beras, oranye, coklat, dan abu-abu.
Kemudian yang jenis blue flash memiliki efek sinar biru. Keindahannya bisa langsung dilihat langsung secara kasat mata. Sedangkan yang jenis cat eye, meskipun sama-sama memiliki efek sinar seperti blue flash, namun efek sinar cat eye menyerupai sebuah garis lurus ke bawah layaknya mata kucing
Sejak dulu kala, batu biduri bulan dianggap memiliki tuah magis yang kental. Bahkan di India, batu ini dianggap sebagai batu yang suci. Batu ini juga dipercayai sebagai lambang kebijaksanaan serta kasih sayang. Jadi siapa pun yang memakainya, dipercaya akan mengeluarkan aura lebih bijaksana dan mudah disayangi.
Pancaran warna sejuk netral dari batu biduri, jika dikenakan pada jari seorang wanita akan memberikan kesan penampilan semakin cantik dan menawan. Apalagi jika dupadankan dengan pengikat emas atau perak. Atau boleh jadi campuran keduanya.
Dibandingkan permata lain, biduri memang terbilang sederhana. Tetapi tetap cantik. Tidak kalah indah, pada jenis biduri laut yang memiliki pancaran biru mirip kemilauan birunya air laut.
Mendunia
Lain lagi dengan jenis batu bacan yang identik dengan batu kristal hijau-kebiruannya. Batu asal Sulawesi ini begitu mendunia beberapa tahun lalu.
Batu bacan tidak hanya sejenis. Bacan tidak selalu identik itu-itu saja dan tidak semata hijau-kebiruan atau Kristal. Pesona batu chrysocolla ini begitu bergelora hingga masyarakat sulit melihat akik nusantara lainnya.
Belakangan, masyarakat mulai menggandrungi salah satu jenis bacan yang tidak kalah indah. Bacan kembang namanya. Masih berasal dari Pulau Sulawesi, batu ini sebelumnya hanya dianggap buangan dan tidak terpakai.
Batu bacan kembang merupakan hasil modifikasi para penggosok kreatif yang melihat sisi keindahan lain dari batu bacan biasa. Warnanya tetap menunjukkan identitas bacan, hijau-kebiruan. Namun ada tambahan sensasi hitam, cokelat, dan oranye bata, yang menambah keindahanbacan kembang. Meskipun hijaunya tetap mendominasi.
Keunikan bacan kembang, dalam sebentuk akik, ada sisi yang kristal dan badarnya. Batu ini juga banyak bergambar dan bermotif abstrak. Kombinasi warna pada bacan kembang sangat khas. Berbeda sekali dengan bacan kristal biasa. Akik ini ada kemiripan sedikit dengan pancawarna asal Garut. Namun kombinasi pancawarnanya lebih bagus, walau tidak kristal.
Keistimewaan bacan kembang karena motif dan warnanya lebih banyak dibandingkan bacan kristal biasa. Motifnya abstrak. Di pasar Medan, dulunya cukup sulit menemukan bacan kembang, karena batu ini masih masuk jajaran batu baru dalam dunia gemstone. Bacan kembang kepopulernya jauh setelah bacan kristal.
Kondisi ini muncul karena ada kejenuhan pemain akik untuk batu-batu kristal. Bacan kembang yang bagus biasanya berasal dari galian Kampung Majiko, Sulawesi.
Bacan kembang awalnya hanya ada di daerah asalnya, yakni dari galian Kampung Majiko, Sulawesi. Meski tidak masuk dalam kelas kontes, namun soal harga tidak kalah dengan bacan biasa. Bahkan kadang bisa lebih mahal.
Tak hanya warnanya yang dominan hijau, oranye bata, kebiruan, dan cokelat yang mengembang. Batu bacan kembang, kini juga menjadi buruan baru yang menantang.