Tanjung Morawa, (Analisa). Rotaract Medan Diversity dan Yayasan Sosial Sentana Abadi menggelar pengobatan gratis di Madrasah Nurul Ilmi, Dusun V, Bangun Rejo, Tanjung Morawa, Minggu (3/11).
Hadir Presiden Rotaract Medan Diversity Hendra ST, Ketua Panitia Pengobatan Widodo SM, Past Presiden Rotary Club Medan Deli Tony Wong dan jajarannya bersama Ketua Yayasan Sentana Abadi Cen Huk, Sekretaris Sentana Abadi Mahardika dan jajarannya.
Kemudian hadir juga Past President Rotaract Club Medan Diversity Martyn SKG, dokter penanggung jawab dr. Juanto Tiojaya, dokter gigi penanggung jawab drg Alvin Leonardi. Hadir juga Kepala Dusun V Bangun Rejo Misno yang sudah berupaya maksimal memberitahukan kepada warga untuk hadir di acara tersebut.
Acara ini diisi sejumlah kegiatan di antaranya, konsultasi kesehatan, pengecekan kesehatan mata, pembagian kacamata, pemeriksaan tensi darah, pencabutan gigi, cuci karang gigi dan beberapa kegiatan lainnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat masyarakat. Setidaknya 500 warga datang dengan keluhan beragam. Beberapa keluhan diatasi para dokter dan para mahasiswa dokter dan dokter gigi dari Universitas Sumatera Utara.
Selama acara berlangsung semua panitia melakukan dengan sukacita, penuh canda dan tawa. Sejumlah anak-anak terlihat menangis setelah dicabut gigi, namun dokter terlihat membantu menghiburnya.
Acara yang dilakukan Rotaract Medan Diversity merupakan acara rutinitas yang dilakukan setiap bulan dengan lokasi desa yang berbeda-beda. “Kami mengupayakan setiap bulan melakukan gelar aksi untuk mencapai Indonesia lebih sehat,” Presiden Rotaract Medan Diversity Hendra ST.
Dikatakan, kebanyakan kasus yang ditemui adanya masalah gigi yang berlubang dan karang gigi. Perawatan yang diberikan dengan pembersihan karang gigi dan pencabutan gigi serta mengedukasi pasien untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan kontrol ke dokter gigi secara berkala.
“Kami mengapresiasi tingkat kepedulian masyarakat terhadap gigi yang sangat tinggi dan kita berharap acara ini dapat sangat menbantu masyarakat di daerah ini,” tambahnya. (rel/nai)