Serapan Anggaran Dinas Kelautan dan Perikanan Sumut Rendah

serapan-anggaran-dinas-kelautan-dan-perikanan-sumut-rendah

Analisadaily (Medan) - Rendahnya serapan anggaran tahun 2019 di Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara mendapat sorotan tajam dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) perdana antara Komisi B DPRD Sumut dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Sumut, Senin (4/11).

Informasi diperoleh Analisadaily.com, Selasa (5/11), Sekretaris Komisi B DPRD Sumut, Ahmad Hadian, mengaku kecewa dengan kondisi ini. Apalagi anggaran yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tidak bisa dimanfaatkan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"Dana harus kembali ke pusat. Ini menandakan bahwa kinerja Kadis Kelautan dan Perikanan masih belum optimal. Ke depan harus ada terobosan-terobosan positif dan antisipasi yang dilakukan oleh Kadis untuk mencegah hal ini terulang," kata Hadian di hadapan Kadis Kelautan dan Perikanan Sumut, Mulyadi Simatupang.

Saat anggota dewan bertanya tentang kendala-kendala yang dihadapi, Mulyadi menyampaikan salah satunya keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam OPD yang dipimpinnya.

Spontan Hadian yang juga sekretaris fraksi PKS DPRD Sumut ini mengimbau agar Mulyadi menerapkan prinsip right man on the right place. Tempatkan orang yang tepat di tempat yang tepat sesuai disiplin ilmu dan keahliannya.

"Setiap tahun Sumut itu mengirim putra-putri terbaiknya untuk belajar ilmu perikanan dan kelautan. Ada yang ke STP Jakarta, Sidoarjo dan lain-lain. Kenapa para lulusannya tidak dimanfaatkan," tanya Hadian.

"Banyak sarjana perikanan malah ditempatkan di bidang yang tidak sesuai dengan ijazahnya. Ini sudah rahasia umum dimana-mana terjadi dalam birokrasi kita. Ini kebiasaan yang tidak baik dan jangan diteruskan," tegasnya.

(EAL)

Baca Juga

Rekomendasi