
Medan, (Analisa). Kejuaraan Bulutangkis Beregu Antar Pelajar se Kota Medan 2019 di GOR PBSI Sumut Jalan Pancing Medan dimulai Rabu (6/11).
Sebanyak 30 tim dari 12 sekolah tingkat SMP dan SMA se Kota Medan mengikuti kejuaraan yang diadakan Komunitas Pelatih bulutangkis/Guru sekolah ini. Ketua komunitas pelatih bulutangkis/guru sekolah sekaligus Panitia Pelaksana, Hendra Gunawan, menjelaskan kejuaraan bulutangkis beregu antar pelajar yang diikuti pebulutangkis dari sekolah-sekolah se Kota Medan, diadakan untuk pertama kalinya di kota Medan dan Sumatera Utara.
Empat kategori yang dipertandingkan, yakni beregu putra dan putri SMA , beregu putra putri SMP, dalam kejuaraan yang memperebutkan trophy Himudo.
Hendra Gunawan yang juga mantan pebulutangkis andalan Sumut, mengaku gembira dengan tingginya antusiasme pelajar dan sekolah sekolah berpartisipasi.
"Mengingat kejuaraan bulutangkis beregu ini baru pertama kali digelar di Medan, bahkan mungkin di Sumut, jumlah peserta yang mencapai 30 tim, saya nilai cukup besar," kata Hendra Gunawan.
Awalnya, komunitas pelatih/guru sekolah ingin membantu untuk menambah jam terbang pebulutangkis pelajar, terutama di sejumlah sekolah yang komit menjadikan bulutangkis sebagai ekstra kurikuler (ekskul). Dengan demikian, diharapkan animo menggeluti bulutangkis dan menjadikan sebagai ekskul dan event untuk mengangkat nama sekolah, nantinya kian tinggi di kota Medan dan Sumut.
Disebutkan, dalam tingkat SMA pertandingan diikuti 16 tim, dan 14 tim SMP. Hebatnya, tak sedikit sekolah mampu berpartisipasi dengan mengirimkan lebih dari satu tim.
"Kita harapkan bulutangkis sebagai ekskul terus digalakkan, sehingga nantinya kualitas dalam pertandingan beregu makin meningkat, sejalan dengan semakin banyaknya atlet bulutangkis hasil ekskul binaan sekolah- sekolah yang komit dengan bulutangkis," kata Hendra didampingi sekretaris Fauzy Ihsan, Bendahara Nana Parinduri dan Wakil Bendahara Yusrizal. (fp)