Juhar, (Analisa). Jalan rusak parah umumnya antardesa wilayah Ke­ca­matan Juhar, Kabupaten Karo sangat mem­prihatinkan. Masyarakat umumnya petani meng­harapkan Pemkab Karo memperbaiki secara bertahap jadi dambaan masyarakat.

Bupati Karo Terkelin Brahmana serta camat Juhar pernah datang, tapi belum ada alokasi pro­yek membangun desa yang dijanjikan bupati, ujar se­jum­lah masyarakat Bekilang, Sigenderang, Nageri, Sukababo kepada Analisa, Rabu (6/11) di Juhar.

Pantauan ke sejumlah jalan antardesa memang sangat memprihatinkan. Misalnya dari Sukababo-Nageri. Batumamak-Nageri, Sigenderang-Juhar dan Sigenderang- Bekilang. Badan jalan rata-rata kupak-kapik. Bahu jalan rata-rata ditumbuhi semak-belukar tidak ada pemeliharaan dari Dinas PUPR.

Bahkan Desa Bekilang termasuk salah satu desa terisolir baru setahun silam masuk pe­ne­rangan listrik. Selama ini gelap gulita. Ada juga memakai sarana penerangan tenaga surya. Tapi tidak maksimal, ujar Joseph warga Juhar dan Harta Sembiring warga Kemkem.

Camat Juhar, Jumpana Pinem dikonfirmasi me­lalui telepon selulernya mempertanyakan pe­nyebab kerusakan jalan dan kenapa bertahun-tahun dibiarkan rusak, tidak berhasil. (alex)