PASCA dua program studi (Prodi) Fakultas Kedokteran (FK) Univer­sitas Methodist Indonesia (UMI) yakni, Sarjana Kedokteran dan Pro­fesi Dokter meraih akre­ditasi B dari Lembaga Akreditasi Man­diri Pen­didikan Tinggi Kesehatan Indone­­sia (LAM PT-Kes), pihak rektorat meng­ge­lar ibadah sebagai bentuk rasa syukur atas capaian tersebut.

Ibadah dan Syukuran atas penca­paian akreditasi B ini dilaksanakan di Aula FK Kampus II Tanjung Sari Pasar II, Me­dan, Sabtu (26/10).

Ibadah dan syukuran tersebut diisi dengan nyanyian dan doa syafaat. Pimpi­nan Gereja Methodist Indone­sia (GMI) Wilayah I Bishop Kristi Wilson Sinurat, STh, MPd menyam­paikan firman Tuhan dari I Tesalo­nika 5 : 16 - 22.

“Dengan pencapaian akreditasi B ini, kita harus senantiasa mengucap syukur kepada Tuhan. Tetap berse­mangat untuk mencapai yang terbaik ke depan, dan selalu mengandalkan Tuhan dalam setiap lang­kah yang dilakukan,” kata Kristi Wilson Sinurat.

Setelah ibadah, dilanjutkan de­ngan syu­ku­ran dan sambutan dari Dekan, Rektor, Ketua Yayasan, perwakilan mitra rumah sakit serta Bishop Kristi Wilson Sinurat.

Dekan FK UMI dr Eka Samuel P Hutasoit SpOG, MM menyampaikan pen­ca­paian akreditasi B tersebut bukan karena ke­hebatan seseorang, akan tetapi kerja­sama tim dari FK UMI Medan.

“Secara khusus saya ucapkan terima ka­sih dan mengapresiasi tim yang telah ber­juang mewujudkan pencapaian ini. Yang paling penting ke depan adalah bagaimana kita meng­hasilkan lulusan yang kom­peten, kreatif dan inovatif serta ber­ka­rakter,” kata Eka Samuel.

Rektor UMI Medan Drs Humuntal Ru­ma­pea, MKom mengungkapkan, de­ngan raihan akreditasi B untuk prodi Sarjana Kedokteran (SKed) dan Profesi Dokter (dr) akan menjadi kabar baik bagi civitas akademika UMI Medan, khususnya Fa­kul­tas Kedokteran dan alumninya yang su­dah tersebar ke berbagai daerah di Indo­ne­sia.

“Kerjasama tim perlu ditingkatkan lagi untuk pencapaian akreditasi A. Tim yang ada harus semakin solid dalam memajukan FK UMI Medan,” harapnya.

Sementara perwakilan dari Rum­kit Bu­kit Barisan Letkol dr Dumawan Harris Par­­husip, SpPD menyam­paikan, dengan pen­ca­pa­ian Akredi­tasi B tersebut lulusan dokter UMI yang selama ini terhambat melanjut­kan ke spesialis, kini sudah bisa dan tak perlu khawatir lagi.

“Selama ini teman-teman dokter di Medan khususnya alumni FK UMI banyak mengeluh tidak bisa melan­jutkan ke spe­sia­lis di USU karena sya­ratnya minimal harus akreditasi B. Sekarang teman-teman sejawat yang ingin ambil spesialis akan se­nang dengan pencapaian ini,” kata­nya.

Senada Ketua Yayasan Pendidi­kan GMI Pdt Binran Sipayung, STh dan Pimpi­nan GMI Wilayah I Bishop Kristi Wilson Sinurat menyampaikan apre­sia­si­nya atas pen­capaian akredi­tasi B Fakultas Kedok­teran UMI Medan.

Turut hadir dalam acara tersebut Wakil De­kan I dr Esther Sitorus, MKed (PA) SpPA, Wakil Dekan II dr Ale­­xander P Mar­paung MKT, Wakil De­kan III dr Harry Butar-Butar SpB, Ka Prodi S Ked, dr Fitria­ni Lumangga, SpPA, Kaprodi Profesi dr Donal Sitompul, SpKJ, Guru Besar, Prof Dr dr Hadyanto Lim, MKes, SpFK dan Prof Dr dr Thomson P Nadapdap, MS (Ep­id), dr Putri C Eyanoer, MS Epi, PhD, Ke­­tua MEU dr Maestro Simanjuntak, MKes, anggota Senat dosen dr Laura Sia­gi­an, MKed (Neu), SpS, anggota senat dosen dr Jerry Tobing, M Ked (IRL-HNS), SpTHT-KL, Sekretaris Prodi Profesi Dokter dr Endy Julianto MKT. (rel/mahjijah chair)