Darularafah Raya Model Pesantren Ramah Anak

darularafah-raya-model-pesantren-ramah-anak

Lubukpakam, (Analisa). Pesantren Darularafah Raya bertempat Desa Laubakeri, Keca­matan Kutalimbaru, Kabupaten De­liserdang, Provinsi Sumatera Utara, (Sumut) ditetapkan menjadi mo­del pondok pesantren ramah anak program Kementerian Pem­ber­dayaan Perempuan dan Pelrin­dunagn Anak (PPPA).

Hal itu dikatakan Kepala Bidang Partisipasi Organisasi Keagamaan Kementerian PPPA Dodi M Hida­yat pada rapat koordinasi stake­hol­der dan penguatan pesantren ramah anak di aula Badan Pengelolaan Da­erah (Bapeda) Kantor Bupati Deli­serdang, Selasa (5/11).

Untuk memenuhi hak-hak anak di pesantren, Kementerian PPPA telah membentuk lima model pon­dok pesantren ramah anak selain Darularafah Raya juga di Provinsi Kalimantan Selatan, Sulawesi Se­latan, Jawa Timur dan Banten.

"Dari 33 kabupaten/kota di Pro­vinsi Sumatera Utara, sesuai de­ngan asesmen Kabupaten Deliser­dang terpilih sebagai model pondok pesantren ramah anak dan yang ditunjuk yaitu, pondok pesantren Darularafah Raya," ucapnya.

Dengan ditunjuknya model pe­santren ramah anak, tentu harus me­miliki tenaga pendidik profe­sional dan selama menempuh pen­di­dikan, pihak pesantren harus da­pat memberikan pengasuhan juga pemenuhan hak anak yang baik serta optimal sehingga unsur ke­ke­rasan baik fisik maupun psikis dapat dicegah.

"Pondok pesantren dalam proses belajar mengajar harus ramah ter­hadap anak. Untuk mewujudkan hal tersebut maka harus ada pesan­tren ramah anak," kata Dodi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Ka­bu­paten Deliserdang Darwin Zein saat membuka rakor tersebut me­nga­takan, pesantren ramah anak se­bagai lembaga pendidikan ber­ba­sis keislaman mampu menjamin, me­menuhi, menghargai hak-hak anak yang melindungi mereka dari ke­kerasan dan diskri­minasi serta perlakuan salah lainnya.

"Pesantren ramah anak akan bisa menjadi lembaga pendidikan yang paripurna," ungkapnya.

Sumbangsih

Ditambahkan, pesantren ramah anak bertujuan memberikan sum­bangsih nyata dalam proses pe­ne­rapan nilai-nilai Islam dengan le­bih nyata dalam suatu sistem pe­nyelenggaraan pendidikan di pesantren khususnya penghargaan Islam pada anak hingga menjadi tradisi dan adat dalam kehidupan sehari-hari.

Sekda juga menegaskan, Pem­kab Deliserdang sangat mengap­re­siasi Kementerian PPPA dan me­nyambut baik adanya program ter­sebut. Adanya model pesantren ra­mah anak di Deliserdang diharap­kan dapat mewujudkan pesantren Darularafah Raya ramah anak serta melahirkan santri berkarakter kuat, mencintai bangsa serta mampu menjawab tantangan era global.

Siap

Pimpinan Pondok Pesantren Da­ru­larafah Raya H Harun Lubis ke­pada Analisa mengaku, sangat siap ditetapkan menjadi model pesan­tren ramah anak yang terus akan ber­benah dan berubah sesuai indi­kator yang menjadi acuan.

"Kita harus siap karena amanah ini dari pemerintah. Jadi kita harus siap menjadi pesantren model ra­mah anak dan siap untuk berubah," ujarnya. Menuju ke arah sana, pi­hak­nya kini sedang menyiapkan se­gal hal yang dbutuhkan untuk men­jadi pe­santren model ramah anak. Baik dari sisi sumber daya ma­nusia (SDM), sarana dan prasa­rana ter­masuk manajemen. Dari eva­luasi Kementerian PP­PA, per­sia­pannya su­dah sekira 70 persen dan me­nyi­sa­kan perubahan beberapa hal dari sudut pandang ramah anak.

"Kalau dipersentasekan tinggal 70 persen sudah ada dan sedang mem­persiapkan yang belum ada sesuai indikator pesantren ramah anak," jelas Harun.

Harun juga memastikan bahwa Pesantren Darularafah Raya sudah lama tidak lagi menerapkan disiplin positif dalam bentuk fisik meski mengakui tidak menutup mata ke­colongan itu terjadi dan biasaya da­lam penerapan santri tidak salat.

"Kita sudah lama mengha­pus­kan hukuman fisik. Ada yang di­bolehkan dan itu tindakan terakhir ter­kait masalah ibadah seperti san­tri tidak salat. Tapi itu pun akan kita kaji ulang dengan ditetapkan­nya sebagai pesantren ramah anak," tandasnya.

Hadir dalam rakot itu Kepala Di­nas PPPA Sumut Hj Nurlela, Ka­kanwil Kemenag Sumut Fakhri, Ka­kan Kemenag Deliserdang H To­libun Pohan, Sekretaris Dinas Pen­didikan Deliserdang Hj Miska Gewasari dan sejumlah pejabat lainnya. (ak)

()

Baca Juga

Rekomendasi