Desa Lubuk Bayas Dikunjungi ARI 2019

desa-lubuk-bayas-dikunjungi-ari-2019

Sergai, (Analisa). Bupati Serdang Bedagai Soekirman, Se­lasa (5/11) sore, didapuk menjadi keynote spea­ker pada ajang International Meeting 2019 Asian Rural Institute (ARI) -Japan Gra­duated di Inna Parapat Hotel, Kabu­paten Simalungun.

Turut serta dalam kegiatan ini Ketua TP PKK Marliah Soekirman, Sekjen HKBP Pdt David Farel Sibuea MTh DMin, Kepala Dept Marturia HKBP Pdt Dr Annavera Pangaribuan beserta jajaran, Direktur ARI Je­pang Tomoko Arakawa, Wakil Ketua DP­RD Simalungun Rospita Sitorus, per­wakilan organisasi Kristen serta alumni ARI dari 7 negara.

Bupati Sergai Soekirman juga mempro­mo­sikan wisata desa di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat dimana terdapat tawaran home stay dengan sensasi suasana pedesaan kepada para wisatawan di Desa Melati Kecamatan Perbaungan serta wisata petualangan arung jeram di Desa Buluh Duri Kecamatan Sipispis.

“Melalui momen ini saya mengundang para alumni ARI untuk datang di tahun 2021 ke Sumut dengan adanya event The Ge­neral Assembly ke 10 Tourism Promo­tion Organization (TPO) dan Sergai turut serta sebagai panitia teknis pada kegiatan tersebut," ujarnya. Bupati Sergai juga me­na­warkan kerja sama dengan lembaga inter­nasional ARI Jepang agar SDM dari Sergai dapat menim­ba ilmu pertanian di ARI sehingga nantinya da­pat dididik dan men­jadi pemimpin me­lalui sektor pertanian, tandasnya.

Persaudaraan

Sekjen HKBP Pdt David Farel Sibuea MTh DMin mengutarakan, kegiatan ini adalah Reuni Alumni ARI Jepang dengan tema "Food and Justice Reconciliation" dan dilaksanakan mulai 5-9 November di Su­matera Utara. "Alumni ARI adalah pe­ser­ta dari berbagai negara yang mempelajari tentang pertanian dengan ikatan persauda­raan yang sangat erat," ujarnya.

Pada tahun ini Indonesia mendapat ke­hormatan sebagai tuan rumah kegiatan ini se­kaligus memperkenalkan potensi yang luar biasa dari Indonesia termasuk Kabu­paten Sergai dengan adanya agenda expo­sure trip di Desa Lubuk Bayas guna melihat lang­sung proses pertanian organik sebagai bukti keberhasilan alumni ARI Jepang yaitu Bupati Sergai Soekirman, ungkapnya.

Direktur ARI Jepang Tomoko Arakawa me­nyampaikan kehormatan atas pelak­sanaan reuni dan pertemuan ini di negara In­donesia yang sangat indah terutama Geopark Toba Caldera yang telah diakui oleh UNESCO.

Pengurus ARI Osten Matondang me­l­a­porkan kegiatan International Meeting 2019 ARI-Japan Graduated di Parapat pada 5-9 Nopember 2019 ini terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan. Adapun kegiatan terse­but terdapat exposure trip, yaitu mengun­jungi lokasi pertanian organik atau daerah yang memiliki potensi studi banding serta kegiatan yang bermanfaat lainnya dengan memilih Kabupaten Sergai sebagai salah satu destinasinya.

Untuk kegiatan tersebut sudah terkonfir­masi 30 orang dari beberapa negara antara lain Jepang, Srilangka, India, Rwanda dan lain­nya,ujar Osten. Pada pelaksa­naan­nya,Desa Lubuk Bayas Kecamatan Perbau­ngan,Sergai menjadi salah satu tujuan dari ARI terhadap pertanian organik. (bah)

()

Baca Juga

Rekomendasi